5 Bulan Warga Distrik Rainbawi Tidak Terima Jatah Raskin

18 Juni 2013

SERUI-Aliran jatah beras miskin (Raskin) untuk masyarakat di Distrik Rainbawi sudah lima bulan belakangan terhenti, tanpa ada penjelasan dari pihak pemerintah dalam hal ini kepala distrik. Kondisi ini semakin diperparah karena Kadistrik lebih banyak tinggal di kota, sehingga masyarakat juga kewalahan mengurus administrasi kependuduka dan urusan lainnya.

“ sudah lima bulan kami masyarakat belum menerima beras Raskin padahal sebelumnya kami tidak pernah terlambat menerima beras, kemungkinan tertunda karena keberadaan kepala distrik yang hampir tidak pernah berada ditempat,” ungkap Abner Sanwari, salah satu tokoh masyarakat distrik Rainbawi ketika mendatangi kantor Redaksi Bintang Papua Senin (17/6) kemarin di Serui

Dikatakan, kinerja pelayanan terhadap masyarakat pasca dilantiknya kepala distrik Rainbawi memang mengalami penurunan, tidak seperti pelayanan dari kepala distrik yang lama, contohnya jatah Beras Raskin yang selama ini dirasakan masyarakat, namun setelah kepala distrik dijabat oleh pejabat baru (Dolar) masyarakat tidak lagi mendapatkan jatah beras tersebut.



Selain persoalan beras Raskin, masalah kinerja kepala distrik dilapangan dirasakan masih sangat buruk, persoalan tidak berada ditempat membuat kebanyakan masyarakat merasa kesal pasalnya, terdapat berbagai persoalan yang diharuskan membutuhkan kehadiran kepala distrik namun belum terselesaikan hingga saat ini .

“menurut laporan yang saya terima dari masyarakat, kepala distrik sementara melanjutkan pendidikannya selama tiga bulan diluar daerah sehingga banyak pekerjaan didistrik yang  terbengkalai, sementara kalau terus dibiarkan terbengkalai bagaimana pelayanan pembangunan di daerah bisa maju,” ujarnya dengan nada bertanya.

Menyikapi persoalan tersebut, dirinya selaku salah seorang tokoh masyarakat distrik Rainbawi sangat mengharapkan campur tangan pemerintah daerah, untuk mengatasi beras raskin maupun kinerja pelayanan kepala distrik yang selama ini dirasakan tidak becus.

“kepada jajaran pemerintah distrik untuk lebih transparan mengenai keberadaan beras raskin yang selama ini belum kunjung diterima masyarakat,” harapnya. (Seo/achi/LO1)
bintangpapua.com/.../5694-5-bulan-warga-distrik-rain.