21 Juni 2013
MEDAN-Kecamatan Medan Tuntungan berhasil mendapatkan award dari
Pemerintah Kota (Pemko) Medan atas keberhasilannya keluar sebagai juara
pertama Pelaksanaan Raskin Tingkat Kecamatan di Kota Medan tahun 2012.
Keberhasilan ini diraih setelah Kecamatan Medan Tuntungan mendapatkan
predikat penyaluran lancar, pembayaran lunas, tertib administrasi dan
koordinasi tingkat kecamatan lancar.
Award ini diserahkan Dzulmi Eldin disela-sela upacara bendera
Peningkatan Kesadaran Nasional di halaman Kantor Wali Kota Medan, Kamis
(20/6). Di tempat kedua diraih Kecamatan Medan Kota dan Kecamatan Medan
Barat menempati peringkat ketiga. Selanjutnya Kecamatan Medan Marelan
keluar sebagai juara harapan pertama, Kecamatan Medan Tembung meraih
juara harapan kedua dan juara harapan ketiga ditempati Kecamatan Medan
Denai. Sebelumnya Pemko Medan mendapatkan penghargaan Raskin Award dari
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Menurut Eldin, penghargaan itu patut disyukuri karena Pemko Medan
dinilai mampu mengelola program-program percepatan penanggulangan
kemiskinan dengan semakin baik. Sebab, raskin merupakan salah satu
program percepatanan penanggulangan kemiskinan pemerintah klaster I.
“Raskin juga merupakan subsidi pangan yang diperuntukkan bagi keluarga
miskin sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus
memberikan perlindungan kepada keluarga miskin,” kata Eldin.
Selanjutnya Eldin menjelaskan, tahun 2012 Pemko Medan telah
menyalurkan raskin kepada 77.654 rumah tangga sasaran (RTS).
Masing-masing RTS menerima 15 kilogram per-kepala keluarga
(KK)bulannya. Penyalurannya dilakukan pada 21 kecamatan dan kantor
lurah sebagai titik distribusi yang bertujuan untuk memudahkan
masyarakat mengambil beras setiap bulannya.
Selain itu, kata Eldin, penyaluran raskin di Kota Medan juga berperan
besar menekan kenaikan harga beras di pasaran, khususnya menjelang
hari-hari besar keagamaan sekaligus dapat menekan kenaikan inflasi.
Hal ini terbukti dengan rendahnya tingkat inflasi Kota Medan pada
tahun 2012 yang menunjukkan angka 3,79 persen. Angka ini berarti masih
di bawah angka inflasi nasional sebesar 4,3 persen serta di bawah
inflasi provinsi sebesar 3,86 persen.
Atas dasar itulah Eldin patut memberikan apresiasi kepada Tim Raskin
Kota Medan atas kerja kerasnya, khususnya kepada Tim Raskin Kecamatan
yang menjadi ujung tombak dalam penyaluran raskin. Sebagai bentuk
apresiasi, tahun ini Pemko Medan memberikan reward khusus kepada
kecamatan yang menyalurkan raskin secara tepat waktu dan tetap sasaran.
“Saya harap penghargaan ini bisa menjadi motivasio kepada
saudara-saudara untuk dapat terus meningkatkan kinerjanya pada tahun
2013 ini. Sedangkan kepada kecamatan yang belum mendapatkan penghargaan,
saya harap bisa menjadi cambuk bagi saudara untuk dapat bekerja lebih
ikhlas dan sungguh-sungguh dalam penyaluran raskin,” tegasnya.
Menurut Eldin, penegasan itu perlu disampaikannya karena pemerintah
tahun ini berencana menaikkan harga BBM. Tentunya kenaikan itu akan
berdampak dengan harga bahan pokok di pasar. Kota Medan, khususnya Tim
Raskin Kecamatan agar dapat bekerja lebih keras sehingga penyaluran
raskin berjalan dengan efektif dan optimal kepada masyarakat yang berhak
menerimanya,pesannya.
Sementara itu Camat Medan Tuntungan Gelora Ginting, usai menerima
award mengatakan, penghargaan yang diterima semakin memotivasi dirinya
dan seluruh jajaran di Kecamatan Medan Tuntungan untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam penyaluran raskin terutama m
enyangkut tertib administrasi. “Saya berharap penyaluran raskin di
Kecamatan Medan Tuntungan ke depannya akan semakin baik lagi sehingga
masyarakat kurang mampu dapat merasakan langsung hasilnya,” harap
Gelora.
Dalam rangka penertiban administrasi, Gelora mengaku pihaknya telah
melakukan pengawasan dengan ketat. Artinya, mereka harus menyesesuaikan
nama penerima raskin yang telah didata sehingga raskin yang disalurkan
tepat sasaran. Selain itu penjualan raskin harus dipastikan sesuai
dengan harga yang telah ditetapkan. Kemudian beras raskin yang
disalurkan harus sesuai dengan berat yang ditetapkan sehingga tidak ada
pengurangan. (dik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar