Rabu, 26 Juni 2013

Perum Bulog Maluku Tagih Tunggakan Raskin Rp2,3 Miliar

26 Juni 2013

Perum Bulog Maluku mengungkapkan masih ada tunggakan pembayaran beras untuk keluarga miskin (Raskin) di beberapa kabupaten sejak 2012 hingga 2013. Total tunggakan mencapai Rp2,345 miliar. Tunggakan tersebut tersebar di 11 kabupaten kota di Maluku. Khusus kota Ambon dari lima kecamatan, hanya dua kecamatan yang belum melunasi tunggakan yakni Kecamatan Nusaniwe sebesar Rp 98.513.200, Kecamatan Leitimur Selatan Rp 6.100.000. Karena itu, Perum Bulog Maluku akan terus mengupayakan agar tunggakan yang belum dibayar dapat segera dilunasi, agar masyarakat yang terdata sebagai Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) dapat kembali menerima jatah tersebut Periode 2013. "Tunggakan yang paling besar adalah Kabupaten SBT, kemudian Buru dan Maluku Tengah," kata Kepala Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku, Ramli Hasan kepada wartawan Selasa (25/6) kemarin. Untuk Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), kata Ramli, memiliki tunggakan yang paling besar yakni sebesar, Rp 1.197.459.000, kemudian Kabupaten Buru sebesar Rp 591.418.600, dan terbesar ketiga yakni Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) sebesar Rp 541.779.900. "Kami berharap kecamatan di setiap kabupaten kota yang belum melunasi tunggakannya segera melunasinya karena hal ini akan sangat membantu warga penerima raskin," ungkap Ramli.

http://berita8.com/berita/2013/06/perum-bulog-maluku-tagih-tunggakan-raskin-rp23-miliar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar