1 Juni 2013
Karena penyaluran beras RASKIN di Desa Tangga Batu diprotes warga, Jumat pagi digelar hearing bersama Anggota Komisi II DPRD Seluma. Warga yang mengaku tidak dilibatkan dalam musyawah mufakat di desa dan di kecamatan mulai menimbulkan kecemburuan sosial. Ini lantaran dari alokasi kebutuhan RASKIN di Desa Tangga Batu dinilai tidak tepat sasaran, karena tidak sedikit golongan warga yang mampu di desa setempat, juga memperoleh beras Raskin. Namun justru warga yang jelas masuk dalam daftar RTS rumah tangga sederhana tidak sama sekali memperoleh bantuan beras RASKIN.
Warga lainnya pun mengaku harga yang dijual pun sangat tinggi, karena sesuai hasil rapat yang diikuti 11 KADES di Kantor Camat Seluma Selatan, jatah setiap RTS rumah tangga sederhana memperoleh setiap triwulannya sebanyak 45 kilogram. Namun kenyataannya warga mengaku hanya memperoleh 15 kilogramnya per triwulan sekali seharga 33 ribu rupiah.
Sementara itu, KADES Tangga Batu Burnian Hadi ketika dikonfirmasi mengaku sudah sesuai prosedur dan kesepakatan warga. Pembagian RASKIN yang ditujukan untuk membantu keluarga tidak mampu, justru kembali disimpangkan untuk kepentingan lain. Masyarakat di 11 Desa Kecamatan Seluma Selatan, bahkan memergoki aksi jual beli RASKIN ke toke beras setempat.
Warga berhasil memergoki mobil pick up seorang toke beras, yang berkeliling desa untuk menampung beras raskin warga yang telah dibagikan. Warga yang menjual raskin ini, mengakui berasal dari keluarga mampu namun tetap mendapat jatah RASKIN. RASKIN ini kemudian dijual karena memang tidak seenak beras yang ada di pasaran.
Ironi inilah yang sangat disesalkan sejumlah warga lain, karena seharusnya penyaluran RASKIN diprioritaskan bagi warga yang benar-benar kurang mampu. Menindaklanjuti hal ini DPRD Seluma mulai berencana membuat Stiker Rumah Tangga Sederhana Layak Beras RASKIN, yang disebarluaskan ke setiap desa dengan melibatkan dinas terkait. Pemasangan stiker ini, diharapkan bisa mengeliminasi penyimpangan dalam distribusi raskin.
http://rakyatbengkulutv.com/?p=16530
Tidak ada komentar:
Posting Komentar