Kamis, 15 Oktober 2015

503 Karung Raskin Tidak Layak Makan

Kamis, 15 Oktober 2015

BANDUNG BARAT - Warga Desa Cikadu, Kecamatan Sindangkerta, Bandung Barat, mengeluhkan beras miskin (raskin) yang didistribusikan ke masyarakat karena kondisinya tidak layak konsumsi.

Kabag Kesra Desa Cikadu, Rah - mat mengatakan, kondisi ras - kin yang diterima oleh Desa Ci - ka du tidak pernah baik dan la - yak konsumsi. Setiap raskin yang diterima selalu berwarna ke kuningan dan berkutu. “Kualitas raskin yang di - terima tidak laya konsumsi dan ti dak pernah mendapat raskin yang baik,” terangnya. Dia menambahkan, me s ki - pun kualitas raskin buruk warga ma sih tetap membelinya ka - rena butuh.

Akan tetapi untuk ras kin bulan ini kualitasnya je - lek sekali sehingga warga me no - lak untuk membelinya. “Warga gakmau beli karena be rasnya jelek, dan sekarang ada 503 karung raskin yang ti - dak disalurkan,” ujar Rahmat. Selain kualitas raskin yang bu ruk, lanjut Rahmat, dari segi be rat pun tidak sesuai dengan yang seharusnya.

Dia men con - toh kan, biasanya satu karung ras kin berisi 15 kilogram tapi se - telah ditimbang beratnya hanya 13 kilogram. Bahkan jika dikalkulasikan 503 karung raskin dikalikan 15 ki logram, maka total raskin yang diterima Desa Cikadu se - banyak 7,5 ton tapi ke nya - taanya hanya sekitar 6 ton. “Itu ber arti raskin yang diterima hi - lang sekitar 1,5 ton dari yang se - ha rusnya dinikmati ma sya ra - kat miskin,” bebernya.

Salah seorang warga Desa Ci - ka du, Atikah mengeluhkan de - ngan kualitas raskin yang di te ri - ma nya. Menurutnya, mes ki - pun beras itu ditujukan bagi ma - sya rakat miskin, bukan berarti h arus diberikan beras berkutu dan tidak layak konsumsi. “Sebagian warga tetap mem - beli raskin, selain untuk di cam - pur dengan beras bagus, juga ada yang diperuntukan untuk ma kanan ternak,” katanya.

Penyusutan kuota dan kua - litas raskin juga dirasakan war - ga Desa Singajaya, Kecamatan Ci hampelas. Salah seorang war - ga Andang menyatakan, pe nyu - su tan berat raskin telah terjadi se jak tiga bulan lalu, dan itu di - ke tahui setelah dilakukan pe - nim bangan ulang. “Setelah ditimbang ulang be rat raskin per karungnya ha - nya 13 kilogram.

Akibatnya ras - kin dibagi rata satu karung un - tuk lima kepala keluarga,” tu - turnya. Sementara itu, Kepala Kan - tor Ketahanan Pangan Ka bu pa - ten Bandung Barat, Ade Su dia - na menyatakan, kualitas raskin yang buruk sudah diketahui dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Bulog atas kondisi ter sebut.

Apabila tidak ada res - pons dari Bulog maka pihaknya akan meminta segera me ngam - bil kembali raskin yang sudah di bagikan ke setiap desa, te ru - tama di daerah selatan. “Kami sudah laporkan kon - di si itu dan berharap Bulog se - gera melakukan penggantian. Se cara aturan raskin yang dijual ke masyarakat yaitu raskin se - ha r ga Rp8 ribu per kilo gram - nya,” tuturnya.

http://www.koran-sindo.com/news.php?r=6&n=108&date=2015-10-15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar