Selasa, 20 Oktober 2015

Bulog Diminta Perhatikan Kualitas Raskin

Senin, 19 Oktober 2015

PRAYA — Selama ini Badan Urusan Logistik (Logistik) selalu mengganti beras rakyat miskin (Raskin) berkualitas buruk yang dibagikan ke warga miskin. Namun sejumlah pihak berharap Bulog bisa menjamin kualitas agar masyarakat tidak perlu bersusah payah melaporkan buruknya beras yang disalurkan bulog.

Hal ini disampaikan Lurah Praya, Maskur pada Lombok Post, kemarin. Di kelurahannya terdapat 434 Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima raskin. Namun, dari data kepala lingkungan (Kaling) ada juga RTS yang tidak terdata, sehingga raskin pun dibagi rata kepada 1.211 Kepala Keluarga (KK).

“Sistem yang kami gunakan adalah, begitu raskin datang, kami langsung bayar. Sehingga, tidak ada tunggakan seperti desa/kelurahan lain,” kata Maskur.

Bulog pun meminta BPKP dan bagian ekonomi Setda Loteng turun. Salah satunya di kelurahan Praya. Di tempat itu, para petugas memperhatikan laporan administrasi. Khususnya lagi, menyangkut urusan kualitas maupun kuantitas.

“Kami sengaja meminta bantuan BPKP dan bagian ekonomi. Dengan harapan, dapat meminimalisir persoalan kualitas dan kuantitas,” kata pelaksana raskin Bulog Divre NTB Sutarso, terpisah.

Dia menekankan, urusan yang satu ini menjadi hal penting dan wajib dilaksanakan bulog, dalam rangka meningkatkan kinerja. Untuk itulah, pihaknya menyerukan agar gudang bulog di Loteng memperhatikan urusan kualitas dan kuantitas.

“Memang kalau dibandingkan tahun sebelumnya, tahun ini lebih baik. Tapi, tetap saja ada persoalan di kualitas,” sambung Kabag Ekonomi Setda Loteng, Masnun.

Dia tidak ingin tradisi lama di pertahankan yaitu, begitu ada raskin tidak layak konsumsi atau beratnya kurang, warga diminta melaporkan ke bulog lalu diganti.

“Kami berharap penyaluran raskin 13 dan 14 di November mendatang benar-benar berkualitas. Layak konsumsi. Tolong sebelum disalurkan di cek terlebih dahulu,” tambah Masnun.(dss/r3)

http://www.lombokpost.net/2015/10/19/bulog-diminta-perhatikan-kualitas-raskin/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar