Jumat, 16 Oktober 2015

Sekitar Rp1 Miliar Dana Raskin di Solo Tak Terserap

Kamis,15 Oktober 2015
 

Metrotvnews.com, Solo: Sekitar Rp1 miliar anggaran beras untuk warga miskin daerah (raskinda) di Pemerintah Kota Solo pada APBD 2015 belum terserap. Ribuan rumah tangga sasaran (RTS) tidak ditemukan.

"Tidak terserapnya anggaran karena sebanyak 2.715 dari keseluruhan 17.225 RTS tidak ditemukan di lapangan," kata Kepala Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Pemkot Solo Kentis Retnawati, dilansir Antara Kamis (15/10/2015).

Penerima Raskinda 2015 tercatat sebanyak 17.225 RTS. Namun, kata dia, setelah diverifikasi, RTS tinggal 14.510 RTS. Ia mengatakan 2.715 RTS tidak ditemukan di antaranya karena meninggal dunia, nama ganda, dan sudah pindah tempat.

"Kalau mereka pindah tempat, tidak mungkin kami memberikan," katanya.

Kenthis mengatakan sisa anggaran pengadaan Raskinda 2015 kurang lebih Rp1 miliar. Anggaran tetap berada di kas daerah.

Kenthis mengatakan akan memverifikasi data penerima Raskinda 2016, karena banyak kesalahan data RTS.

"Untuk perbaikan data itu kami akan melakukan verifikasi ulang sebelum membagikan raskinda di 2016," katanya. Petugas keluarahan hingga RT akan dilibatkan.

Kenthis tidak mengajukan penambahan jatah raskinda pada tahun depan. Yakni, tetap lima kilogram per RTS per bulan dengan kualitas beras premium.

"Anggaran yang diajukan di APBD 2016 juga masih tetap sama dengan tahun ini, Rp9 miliar. Kebijakan wali kota tetap sama," katanya.

Penerima raskinda adalah warga yang tercatat dalam surat keputusan (SK) wali kota. Validasi data
akan terus dilakukan untuk mengantisipasi adanya warga miskin yang belum memperoleh raskinda.

"Jadi, nanti nama itu akan disusulkan ke SK wali kota. Yang belum dapat raskinda bisa masuk susulan," katanya.
SAN

http://jateng.metrotvnews.com/read/2015/10/15/441029/sekitar-rp1-miliar-dana-raskin-di-solo-tak-terserap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar