31/10/2012
BERITA RIAU(PEKANBARU), situsriau.com- Kualitas beras miskin (raskin)
yang dikirim Bulog dikeluhkan warga Kelurahan Lembah Damai Kecamatan
Rumbai Pesisir. Sebab beras yang diterima warga kondisinya kotor dan
bau, bahkan sudah terdapat ulat dari dalam karung beras tersebut.
“Wajar saja jika kami keluhkan pengiriman beras dari Bulog ini, masa
kami disuruh makan beras yang kotor dan bau serta sudah berulat,” aku
Yusdar, warga Lembah Damai, saat kunjungan reses anggota DPR RI Ian P
Siagian, Selasa (30/10).
Dikatakannya, kondisi itu mempersulit proses mereka saat memasak,
sedang untuk beralih ke beras yang mempunyai kualitas lebih baik, mereka
mengaku tidak mampu membeli karena harganya lebih tinggi. Selama ini
mereka membeli Raskin dnegan harga Rp 12 ribu untuk enam kilogram. Itu
pun terkadang baru mereka terima dalam waktu tiga bulan sekali.“Mestinya
tidak layak konsumsi, tapi bagaimana lagi mau beli yang kualitas bagus
tidak punya uang,” ujar yusdar.
Menanggapi hal ini Ian mengatakan seharusnya beras yang terbaik
diberikan ke masyarakatmeminta kepada Perusahaan Umum Badan Urusan
Logistik (Bulog) untuk memperhatikan kualitas dan kuantitas dalam
distribusi beras raskin.
“Dalam nomenklatur sudah ditetapkan kemasannya 15 kilogram tapi yang
kita lihat kan dalam kemasan 50 kilogram, seharusnya beras itu sudah
direpackaging sebelum ke Rumah Tangga Sasaran (RTS). Nah itu kan
menyalahi aturan dan kalau menurut aturan kan yang menyalahi harus
dikenakan sanksi,” kata Ian.
Ian mengharapkan, Bulog juga diminta melakukan usaha pemenuhan beras
raskin dari surplus hasil produksi masyarakat lokal.”Padahal dalam
penyaluran raskin tersebut kuantitas maupun kualitas telah ditentukan.
Kita mengingatkan Bulog,” kata dia.
Politisi PDIP tu menambahkan, sesuai keputusan rapat dengan pihak
Bulog beras yang dibagikan adalah kualitas no 1. “Seharusnya beras yang
terbaik diberikan ke masyarakat bukan beras yang buruk kualitasnya,”
tukas Ian.
Dikatakannya, program pemerintah yang bertujuan untuk
mensejahterahkan rakyat ini diharapkan dapat segera dituntaskan dengan
lebih baik berdasarkan peraturan terkait penyaluran raskin yang telah
ditetapkan.
“Kami terus mendukung program raskin ini dan berupaya untuk memperbaiki
sistem penyalurannya. Ini program pemerintah yang harus dikawal dan kita
ingin semua pihak yang terkait mendukungnya,” ujarnya.(har)
http://www.situsriau.com/2012/10/warga-lembah-damai-keluhkan-raskin-bau-dan-berulat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar