Kamis, 29 Mei 2014

Warga Meranti Laporkan Raskin Berpengawet Mayat

Kamis, 29 Mei 2014

SELATPANJANG - Bagian Ekonomi Setda bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, langsung turun ke Kecamatan Pulau Merbau guna mengumpulkan sampel Beras Miskin (Raskin) yang dilaporkan masyarakat mengandung zat pengawet mayat (Formalin).

Kepala Bagian Ekonomi Setda Kepulauan Meranti, Agusyanto, mengatakan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan dan pihak Puskesmas Pulau Merbau telah mengambil sampel nasi goreng dan beras miskin yang diduga bercampur dengan formalin itu.

"Sampel ini akan kita uji di laboratorium, untuk memastikan kebenaran dari dugaan beras miskin atau nasi goreng yang dikonsumsi masyarakat di Pulau Merbau mengandung formalin," ujarnya.

Berkembangnya kabar bahwa Raskin yang disalurkan di Pulau Merbau mengandung formalin, setelah beberapa orang warga mengalami sakit perut ketika memakan nasi goreng yang menggunakan raskin di salah satu warung makanan di Pulau Merbau.

Berdasarkan kabar itu pula, maka Bagian Ekonomi Setda Kepulauan Meranti langsung melaporkan dugaan tersebut kepada Bulog Bengkalis selaku penyalur Raskin ke Kabupaten Kepulauan Meranti. Masyarakat juga diminta proaktif melapor semua kejanggalan yang dirasakan dari Raskin ini.

"Bulog Bengkalis menyatakan akan segera menindak-lanjuti, namun mereka minta waktu. Bagi masyarakat, kalau bisa melaporkan kepada orang yang tepat seperti RT, RW, Kepala Desa dan Camat setempat kalau memang ada kejanggalan dari Raskin," pinta Agus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar