Kamis, 23 Oktober 2014

Kades Diduga Jual Raskin ke Pedagang

Rabu, 22 Oktober 2014

JAILOLO – Kepala Desa Adu Kecamatan Ibu Selatan, AD alias Ahas diduga menjual beras miskin (Raskin) ke pengusaha kebutuhan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di desa setempat.
Bahkan, dari informasi yang dihimpun wartawan, Ahas tak membagikan Raskin ke warga yang berhak, namun hanya kepada warga tertentu.
selasa (21/10) kemarin dikeluhkan, Mini Winowoda warga Desa Adu kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halbar.
”Kami ada 26 Kepala Keluarga di Desa Adu setiap ada Raskin, kami tidak kebagian. Padahal kami tergolong masyarakat tidak mampu,”cerita Mini dihadapan awak media dan wakil rakyat.
Mini mengisahkan, hal ini pernah dikeluhkan kepada pemerintah kecamatan, namun tidak ditanggapi.
”Anehnya lagi kepada Satker Raskin bernama Rauf, mengancam akan memberikan jatah sebanyak 500Kg, tetapi dengan catatan saya tidak boleh pinjam uang dari orang lain untuk membayar Raskin, tapi harus cari uang sendiri,”kisahnya.

Dihadapan anggota DPRD, Mini mengatakan sebagian jatah Raskin untuk masyarakat tidak mampu di Desa Adu di jual ke pengusaha Sembilan Bahan Pokok (Sembako) yang ada di desa setempat.
”Jatah Raskin untuk 125 KK di Desa Adu sebanyak 7 ton, hanya bagikan ke penerima Raskin sekitar 1 sak. Sisanya dijual ke pengusaha. Saya berharap DPRD turun ke desa dan melihat persoalan ini,”keluhnya.
Sekertaris Fraksi Partai Demokrat, Frangki Luang kepada wartawan mengatakan, setelah terbentuknya alat kelengkapan DPRD,dirinya akan mengusulkan kepada komisi terkait, segera turun memantau persoalan tersebut.
”Kalau alat kelengkapan DPRD sudah terbentuk, kami panggil Kepala Desa Adu dan Pemerintah Kecamatan untuk menjelaskan keluhan ini,”tegasnya. (wm5/one)

http://malutpost.co.id/2014/10/22/kades-diduga-jual-raskin-ke-pedagang/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar