Rabu, 26 November 2014

Pemkab Madiun Menunggak, Bulog ancam tak Salurkan Raskin

Selasa, 25 November 2014

KBRN, Madiun : Ratusan warga miskin di Kabupaten Madiun terancam tidak akan mendapatkan jatah beras untuk rakyat miskin (Raskin), sebab tunggakan pembayaran raskin belum dibayarkan.

Bupati Madiun Muhtarom mengatakan para petugas raskin di desa harus membayarkan raskin tepat waktu sehingga pendistribusian raskin bulan berikutnya bisa lancar.

“Raskin kalau ada masalah harus segera di bayar biar raskin pada bulan selanjutnya bisa diberikan kepada warga, sebab Bulog sekarang telah menagih kekurangan pembayaran,” ujarnya kepada Radio Republik Indonesia, Selasa (25/11/2014).

Bupati Madiun menegaskan jika secepatnya tidak dibayarkan, akan langsung turun ke masing-masing desa untuk mengetahui masalah di lapangan. Apakah memang penerima belum bayar atau sudah dibayar tetapi uangnya  digunakan petugas raskin di desa.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Madiun, M Khomari mengungkapkan Bulog memang telah mengancam tidak menyalurkan raskin  sebab pemerintah kabupaten Madiun menunggak pembayaran sebesar Rp875,6 juta.

Rinciannya April Rp4,4 juta, Mei Rp13,2 juta, Juni Rp40,4 juta, Juli Rp86,2 juta, Agustus Rp262,1 juta dan September Rp460,2 juta. Sesuai data tahun  2014 jumlah penerima raskin di Kabupaten Madiun meningkat menjadi 70.296 Rumah Tangga Sasaran atau naik 28,2 persen dari tahun 2013 sebanyak 50.429 Rumah Tangga Sasaran. (tika/WDA)  

http://www.rri.co.id/post/berita/121644/ekonomi/pemkab_madiun_menunggak_bulog_ancam_tak_salurkan_raskin.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar