Kamis, 09 April 2015

Belum Dikirim, Raskin di Gudang Bulog Kosong

Rabu, 8 April 2015

KORANKABAR (SUMENEP)-Hingga memasuki bulan keempat 2015, beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Sumenep masih juga belum ada kejelasan.

Berkaca pada tahun 2014 lalu, pada bulan kedua, raskin sudah mulai didistribusikan. Sementara tahun ini, stok raskinnya saja di gudang Bulog masih kosong untuk pendistribusin tahun 2015.

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setkab Sumenep Mohammad Hanafi mengatakan stok raskin di gudang Bulog masih belum tersedia sampai sekarang ini.

Saat ini raskin seharusnya sudah didistribusikan ke masing-masing Rumah Tangga Sasaran (RTS) di masing-masing desa yang ada.

“Memang raskin saat ini hingga bulan keempat belum bisa didistribusikan, karena memang stok raskin di gudang bulog belum ada. Karena masih belum ada pengiriman raskin itu sendiri dari Bulog Jawa Timur. Jadi untuk penerima raskin masih belum bisa menerima raskin untuk saat ini dan masih menuggu kiriman dari Bulog provinsi,” ujar Hanafi pada Kabar Madura, Selasa (7/4).

Soal langkah yang diambilnya, Hanafi mengirim surat ke Sub Divre dengan tembusan ke pemerintah pusat. Isi surat terbut berkaitan dengan agar raskin sesegera mungkin untuk dilakukan pengiriman ke Sumenep.

Pasalnya, raskin saat ini sudah ditunggu dan diharapkan masyarakat penerima. Karena saat ini harga beras cukup tinggi, sehingga didistribusikannya raskin tersebut akan mengurangi beban masyarakat.

Selain itu juga dapat menjawab mahalnya harga beras yang dikeluhkan oleh masyarakat, utamanya masyarakat tidak mampu dan penerima raskin itu sendiri.

“Soal kendala dari Sumenep tidak, karena kita atau gudang Bulog di Sumenep posisinya hanya menerima dari kiriman dari Jawa Timur. Maka dari itu, kita di sini posisinya menunggu pengiriman dan melakukan langkah-langkah supaya pengiriman segera dilakukan. Salah satunya dengan berkirim surat itu,” tukasnya.

Hanya saja, berdasarkan informasi yang diterimanya, pengiriman akan dilakukan pada bulan April ini. Namun untuk kepastiannya tanggal berapa masih belum ada.

“Sehingga kami tidak memastikan kapan. Karena kami dalam posisi menunggu, sambil berupaya,” ujarnya.

“Selain berupaya dan berkomunikasi dengan Sub Divre, kami juga berkomunikasi ke bawah, yaitu ke tingkat kecamatan dan desa. Sehingga dari kecamatan dan desa itu, agar disosialisasikan serta memberikan pemahaman dan pengertian bahwa untuk raskin masih belum ada pengiriman dari Jawa Timur,” pungkasnya. (ong/zis)

http://korankabar.com/belum-dikirim-raskin-di-gudang-bulog-kosong/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar