Selasa, 07 Juli 2015

Masih Ada Raskin Berkualitas Rendah

Selasa, 7 Juli 2015

Hasil Sampel ke Tim Pemkab

PURWOKERTO – Hasil pengiriman sampel penyaluran raskin jatah bulan Juli yang diajukan bulan Juni lalu, ternyata masih ada laporan temuan beras subsidi tersebut masih berkualitas rendah, berwarna cokelat dan kondisi remuk. Padahal sebelumnya Pemkab bersama Buliog setempat menyatakan raskin yang disalurkan menggunakan beras hasil panenan baru. Kepala Bagian Perekonomian Setda Banyumas, Sugiyanto, mengatakan dari sampel 27 kecamatan yang dikirim ke tim kabupaten ternyata ada satu kecamatan yakni Kalibagor yang menerima penyaluran raskin dengan kualitas rendah. ”Temuannya di Desa Kalicupak Lor dan Kalisorga Wetan, raskin yang diterima masyarakat dari laporan dan sampel kondisinya kurang bagus,” katanya, kemarin.

Menurut dia, pihaknya baru sebatas menerima laporan dari sampel yang dikirim masing-masing kecamatan. Terkait penyebabnya apa belum mendapatkan laporan jelas. ”Belum tahu apakah karena masih menggunakan stok lama atau bagaimana. Informasinya masih kita kumpulkan,” katanya.

Belum Ada Keluhan Dari hasil temuan itu, lanjut dia, akan menjadi bahan evaluasi bersama agar penyaluran tahap berikutnya tidak terulang kejadian seperti di beberapa desa di Kecamatan Kalibagor. Pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan Bulog Sub Divre IV Banyumas dan pihak kecamatan setempat. ”Penyebab dan solusinya seperti apa, baru akan kita bahas dalam rapat Kamis (9/7) mendatang,” kata dia.

Humas Bulog Sub Divre IV Banyumas, M Priyono, mengatakan untuk penyaluran raskin jatah Juli yang diajukan Juni lalu sejauh ini pihaknya belum mendapat keluhan dari masyarakat. ”Biasanya kalau ada raskin dengan kualitas rendah masyarakat langsung komplain, tapi sampai sekarang belum ada komplain,” kata dia terpisah. Lebih jauh dia mengatakan, jika ada sampel dengan kualitas rendah seharusnya raskin tersebut langsung dikembalikan. Namun hingga saat ini belum ada raskin yang dikembalikan. ”Sampel raskin itu diambil sebelum terdistribusikan ke masyarakat. Jika memang ditemukan kualitas rendah , seharusnya beras tersebut tidak dibagikan. Karena sudah disetujui Pemkab, berarti raskin tersebut layak komsumsi,” terangnya.

Terkait informasi tersebut, kata dia, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan ke lokasi, namun tidak ada keluhan dari masyarakat terkait hal tersebut maupun ditemukan raskin dengan kualitas rendah. ”Tidak ada. Kami sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi,” tegasnya.

Dia menilai, dari sampel yang dikirimkan tersebut tidak bisa mewakili kualitas raskin di lapangan terus dinilai rendah semua di wilayah tersebut. ”Itu kan cuma satu sendok, jadi saya rasa tidak bisa mewakili raskin yang disalurkan ke masyarakat,” jelasnya.(G22-17)

http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/masih-ada-raskin-berkualitas-rendah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar