Rabu, 16 September 2015

Masyarakat Sulabesi Keluhkan Masalah Raskin

Selasa,  15 September 2015


SANANA-Selain masalah pembangunan infrastruktur dasar yang menjadi keluhan masyarakat. Hampir sebagian besar masyarakat di Kecamatan Pulau Mangoli Barat dan Utara mengeluhkan soal  beras untuk masyarakat miskin (raskin) yang mereka rasakan. Pasalnya masyarakat di dua kecamatan itu sudah mengumpulkan uang beras raskin sebelum Ramadhan lalu tapi sampai sekarang raskin belum juga diterima masyarakat. ''Masyarakat dijanjikan lima hari sebelum puasa akan dibagikan beras tapi faktanya sampai sekarang mereka belum juga dapat beras,” kata Anggota DPRD Kepsul Dapil Pulau Mangoli,
Ilyas Yainahu, usai dari kegiatan reses baru-baru ini. Dia mengatakan, masalah ini telah dikonfirmasikan ke pihak kecamatan dan masing-masing kepala desa di dua kecamatan itu. Mereka beralasan belum ada kontraktor yang mendistribusikan raskin sehingga sampai sekarang belum diterima masyarakat.''Urus raskin inikan tak perlu pakai kontraktor, pendistribusiannya bisa dilakukan oleh pemerintah,''tandasnya. Dia  mengaku temuan reses itu akan dimasukan sebagai laporan untuk ditindaklanjuti dengan memanggil bagian ekonomi untuk mempertanyakan masalah tersebut.
Untuk diketahui soal raskin di Kepsul memang bermasalah, bahkan, kasus ini sementara dalam proses sidang. Pihak kejaksaan sendiri telah menetapkan lima orang tersangka terkait kasus raskin 2013, tapi anehnya tak dijadikan pembelajaran, sehingga di 2015 ini mulai timbul masalah serupa dan telah menjadi temuan DPRD tersebut. (rul/ici)

http://kabarpulau.com/index.php/profil/item/100-masyarakat-sulabesi-keluhkan-masalah-raskin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar