Selasa, 17 November 2015

Awas! di Daerah ini Kualitas Raskin Berkutu dan Bau Apek

Senin, 16 November 2015

JMOL. Warga penerima bantuan jatah beras rakyat miskin (Raksi) di Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi mengeluh. Pasalnya belakangan ini sering menerima jatah raskin berkualitas buruk, selain bau apek, berkutu juga warnanya tidak cerah yang didistribusikan Gudang Bulog Sukabumi.

“Selama beberapa kali peneriman jatah raskin kenapa kualitasnya makin buruk. Selain bau apek, berkutu, juga warnanya tidak cerah,” keluh salah seorang ibu rumah tangga warga Kampung Babakan, Kecamatan Cisaat, Senin (16/11/2015).

Diakui dia, jatah beras yang berkualitas buruk tersebut, yaitu jatah pasokan September dan Oktober 2015 lalu.

“Setiap kali pendistribusian jatah raksin rata-rata hanya menerima sekitar 5 hingga 7 liter saja. Sayang kualitas berasnya pun sungguh sangat tidak layak konsumsi, ” akunya.

Walaupun memperoleh jatah raskin berkualitas buruk, ia mengaku hanya bisa pasrah saja. Soalnya ia sangat membutuhkan beras murah untuk membantu makan sehari-hari enam orang anaknya.

“Saya pun tidak bisa menolak ketika terpaksa harus menerima beras keadaan bau dan berkutu. Alasanya karena saya sangat butuh untuk konsumsi makan sehari-hari keluarga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Gudang Bolug Sukabumi Aep Saepuloh membantah bila beras yang didistribusikan kepada masyarakat berkualitas buruk.

“Setelah dilakukan pengecekan terhadap stok beras yang ada, kualitasnya masih sangat layak untuk dikonsumsi, ” katanya.

Menurut dia, kalau misalnya terdapat kualitas beras yang buruk seperti itu, mungkin saja ada kesalahan dalam penyimpanan saat beras diterima desa atau kecamatan.

“Namun kalau memang ada beras berkualitas buruk , maka kami siap akan membantu beras dengan kualitas lebih bagus lagi, ” katanya.(gih/rep)

http://www.jabarmerdeka.co/2015/11/16/awas-di-daerah-ini-kualitas-raskin-berkutu-dan-bau-apek/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar