Rabu, 20 Februari 2013

Raskin di Indramayu Bau Apek

20 Februari 2013

INDRAMAYU (Pos Kota) – Kegembiraan warga miskin di Indramayu dalam mengkonsumi beras raskin terganggu gara gara kualitas beras raskin yang mereka beli di kantor kepala desa beraroma apek.
Selain apek kata Ini, 35 warga Kecamatan Terisi, raskin juga mengandung cukup banyak dedak halus, berkutu. Sehingga sebelum dikonsumsi, warga terlebih dahulu harus lebih bersih lama mencuci agar beras yang akan dimasak benar benar bersih sehingga bisa menghilangkan baru apek.
Cara lainnya, raskin sebelum dimasak harus dicampur beras normal dengan komposisi setengah raskin setengan beras biasa. Ini dilakukan supaya aroma apek yang muncul dari raskin bisa berkurang.
“Ya paling tidak bau apeknya berkurang setelah dicampur beras nomal,” katanya.
Tak cuma berbau apek, raskin pun hanya bisa dibeli setiap KK maksimal sebanyak 4 liter dengan harga Rp9 ribu.
Karyawan Sub Dolog Indramayu saat dikonfirmasi  Pos Kota Rabu (20/2/2013)  mengemukakan, sebetulnya kualitas raskin sama baiknya dengan beras yang dijual di pasar dengan kualitas beras kelas medium.
Diakui, raskin kurang bersih. Masih mengandung dedak. Butuh perlakuan tambahan yakni dengan  memasukkan ke mesin penggilingan beras atau dengan istilah beras dicuci lagi dengan poliser sehingga keluar nampak mengkilap atau keluar starnya dan bersih dari dedak.
(taryani/sir)

http://www.poskotanews.com/2013/02/20/raskin-di-indramayu-bau-apek/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar