21 Februari 2013
CIKARANG PUSAT – Terkait laporan pengoplosan Raskin dengan beras menir ke Kejari Cikarang,
Wakil Bupati Bekasi menampik Pemkab yang bertanggung jawab. Menurut
dia, persoalan Raskin, menjadi tanggung jawab Bulog.
’’Pengolposan raskin dengan beras menir bukan salah kami, salahkan
bulognya kalau isi berasnya berbeda. Karena yang langsung
mendistribusikan raskin adalah bulog,” keras Wakil Bupati, Rohim
Mintareja.
Ia menjelaskan, pendistribusian raskin diangkut dari gudang Bulog
langsung ke kecamatan. Di tiap kecamatan langsung melakukan penyebaran
raskin ke seluruh desa. Dari desa disebar ke Rumah Tangga Sasaran (RTS).
’’Ngoplos beras itu nggak mungkin sampai seharian tetapi bisa
berhari-hari. Bisa aja itu dilakukan di Bulog untuk pengoplosannya,”
ketus politisi asal Demokrat ini.
Kata Rohim, tugas Pemkab hanya memonitoring saja di lapangan supaya pendistribusiannya merata di tiap desa dan kelurahan.
’’Kami kan tugasnya hanya monitor saja di lapangan,” ucapnya.
Senada Sekretaris Komisi A, Daeng Muhammad mengatakan, pengoplosan
raskin dengan beras menir sering terjadi hingga merugikan masyarakat
Bekasi. Ia malah menuding pengoplosan tersebut permainan dari pihak
bulog.
’’Pengoplosan itu cuci tangan bulog,” tegasnya.
Katanya, untuk pengadaan raskin sudah menjadi tanggung jawab bulog yang anggarannya langsung dari pusat.
’’Bulog itu kan anggarannya vertikal dari pusat sehingga kalau
dilakukan penyelidikan bisa dilakukan dimulai dari Bulog,” bebernya.
(sam)
http://www.radar-bekasi.com/?p=81942
Tidak ada komentar:
Posting Komentar