Selasa, 12 Maret 2013

Beras Raskin di Tasikmalaya Mirip Nasi Aking

11 Maret 2013

TEMPO.CO, Tasikmalaya -Beras bantuan untuk rakyat miskin (raskin) di Kelurahan Cigantang, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berkualitas jelek. Kondisi beras mirip nasi aking, bulir beras berwarna kuning dan kusam.

Masyarakat penerima raskin mengembalikan beras tersebut kepada petugas kelurahan. "Kayak nasi yang sudah dijemur atau nasi aking, warnanya kayak itu. Warga tak mau nerima," kata staf penyalur beras raskin Kelurahan Cigantang, Dian Tasdian, saat ditemui di kantor kelurahan, Senin 11 Maret 2013.

Menurut dia, tidak semua warga mendapat beras jelek. Hanya beberapa kepala keluarga saja. "Sudah ada 25 karung beras yang dikembalikan warga sampai Senin pagi," kata dia.

Mendapati berasnya jelek, pihak kelurahan sudah menghubungi Depot Seksi Logistik (Dolog) Tasikmalaya. Kata dia, Dolog akan menggantinya. "Namun saya kumpulkan dulu barangkali ada warga yang berasnya rusak dan mau mengembalikan," jelas Dian.

Beras raskin ini tiba di kelurahan pada Jumat, 8 Maret 2013. Kelurahan Cigantang menerima 982 karung beras. Diaa menduga, beras tersebut terendam air sebelum didistribusikan. Sehingga kondisinya rusak. "Mungkin sawahnya terendam banjir," duga Dian.

Seorang warga yang mengembalikan beras, Jonny mengatakan, beras raskin yang diterimanya tak layak dikonsumsi. Tekstur beras mirip nasi aking. "Ketika direndam air, berasnya malah mengembang. Kayak nasi aking," dia menjelaskan saat ditemui di Kantor kelurahan. Dia mengembalikan 3 dari 18 karung beras yang dibelinya. "Yang lain bagus, hanya yang tiga ini jelek." (Baca berita-berita penyelewengan raskin DI SINI)

CANDRA NUGRAHA

http://www.tempo.co/read/news/2013/03/11/173466335/Beras-Raskin-di-Tasikmalaya-Mirip-Nasi-Aking

Tidak ada komentar:

Posting Komentar