Selasa, 23 April 2013

"Setiap satu karung raskin menyusut 2 Kg"

22 April 2013

Sindonews.com - Kasus hilangnya 5,2 juta Kg beras miskin (Raskin) di wilayah Kabupaten Garut, dibenarkan seorang Kepala Desa, Asep. Menurutnya, kekurangan penyaluran raskin. tersebut terjadi dalam satu karung yang berisi 15 kg.

“Pada tahun lalu, kekurangan timbangan dalam satu karung berkisar 2 kg. Kalau sekarang masih mendingan hanya berkurangnya 1 kg saja dalam satu karung. Selain itu, kualitasnya pun agak mendingan kalau dibandingkan sebelumnya,” ujarnya, Senin (22/4/2013).

Kepala Sub Divre Perum Bulog Ciamis Arwakhudin Widiarso mengatakan, pihaknya telah berkali-kali menyosialisasikan perihal kemungkinan penyusutan beras kepada masyarakat melalui aparat pemerintah daerah, kecamatan, dan desa.

Menurutnya, masyarakat seharusnya menolak raskin yang berat timbangannya tidak sesuai.

“Sudah ada peraturannya soal mekanisme penerimaan beras raskin. Bila timbangan kurang, maka jangan diterima. Biar kami dari pihak Bulog melakukan klaim kepada pihak penyalur untuk melakukan penggantian. Sudah berkali-kali juga kami ingatkan kepada tiap pengusaha penyalur untuk tidak curang. Lalu selama ini kami sangat jarang sekali menerima keluhan dari pihak desa terkait timbangan kurang. Kalau diam saja, ya tentu masyarakat dirugikan,” tandasnya.

Fani Ferdiansyah

http://daerah.sindonews.com/read/2013/04/22/21/740847/setiap-satu-karung-raskin-menyusut-2-kg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar