20 Mei 2013
PINRANG, AJPNews -- Sejumlah warga di Kecamatan
Lanrisang, Pinrang mengeluhkan pembagian jatah beras untuk keluarga
miskin (raskin) yang dinilai berbeda-beda antara satu Kepala Keluarga
(KK) dan lainnya.
Pasalnya, ada beberapa KK yang menerima jatah
raskin tersebut sebanyak 15 kilogram (kg), sementara sejumlah lainnya
hanya memperoleh sekira 7 kg dan 15 kg dalam setiap kali pembagian
raskin dilakukan di wilayah tersebut.
Salah seorang penerima raskin
di Kecamatan Lansirang yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan,
pembagian jatah raskin di daerahnya berbeda-beda, sehingga menimbulkan
pertanyaan di kalangan warga.
"Pembagian raskin di sini (Lanrisang)
tidak adil. Ada yang dapat 15 kg, ada juga yang cuma menerima 7 kg.
Kenapa bisa berbeda-beda seperti itu, ada yang mendapatkan banyak ada
sedikit," ketus warga itu kepada AJPNews, Senin (20/5).
Kepala Bagian
Ekonomi Sekretariat Daerah Pinrang, Zainal Hafid yang dihubungi
mengakui jika pembagian jatah raskin untuk ukuran 15 kg per KK itu
harganya Rp1.600 pe kg dan dibagikan setiap bulan kepada warga.
"Biasanya
itu memang berbeda karena dari daftar yang ada, cuma 100 orang.
Sedangkan daftar di lapangan yang mau menerima raskin jauh lebih banyak,
jadi pembagiannya berbeda-beda," kilah Zainal Hafid.
Sementara,
Perwakilan Badan Urusan Logistik (Bulog) Pinrang, Edel Trudis
mengungkapkan, jumlah raskin yang disalurkan pihaknya untuk kebutuhan
warga setiap bulannya sebanyak 280 ton. "Untuk Mei dan Juni 2013
penyalurannya sudah terealisasi," terangnya. (jun/pan)
http://ajatapparengnews.com/index.php/serumpun/3676-warga-lanrisang-keluhkan-pembagian-raskin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar