MOLUKEN, Ambon: Kantor
Bulog Maluku dan Maluku Utara terus mengejar Bupati SBT, Abdullah
Vanath, yang hingga kini belum juga melunasi biaya beras miskin (Raskin)
untuk wilayah SBT sebesar Rp. 1.184.209.000 sejak tahun 2011 lalu.
Kepala Bulog Maluku dan Maluku Utara, Ramly Hasan, kepada Moluken.com,
di kantornya kemarin, mengatakan, ia sudah beberapa kali melakukan
penagihan ke Pemda SBT namun tidak pernah terealiasi. Akibat ulah Pemda
SBT itu, Bolog kini untuk sementara menghentikan penyaluran beras raskin
ke seluruh kecamatan di SBT. “ Bupati harus melunasi biaya raskinnya
dulu baru kami menyalurkan kembali raskin ke masyarakat SBT,” ujar
Ramli.
Belum lama ini, Abdullah Vanath yang
juga calon gubernur Maluku, menyatakan di media lokal, bahwa ia sangat
mendukung penyaluran raskin, namun pernyataan tersebut tidak sesuai
dengan sikapnya. Bahkan sebaliknay ia menghambat pemberian beras kepada
masyarakat miskin di wilayahnya sendiri. “ Kasian masyarakat SBT yang
kini sedang menunggu beras murah. Kami tetap menyalurkan raskin ke SBT
asalkan Bupati SBT itu segera melunasi utangnya dulu,” ujar Ramly dengan
tegasnyahttp://www.moluken.com/2013/07/04/bolog-maluku-kejar-bupati-sbt-belum-bayar-harga-raskin-miliaran-rupiah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar