Aceh Timur - Pihak
Bulog diminta bertanggungjawab atas buruknya kualitas Beras Miskin
(Raskin) yang disalurkan kepada masyarakat di kawasan Aceh Timur
beberapa waktu lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KNPI Aceh
Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky SHI, Rabu (10/7/2013).
“Raskin berkualitas buruk dengan aroma
yang tidak sedap sungguh menyakiti perasaan warga miskin di daerah kami.
Maka pihak bulog harus bertanggungjawab,” kata Iskandar.
Pernyataan itu disampaikan Iskandar
menyusul adanya keluhan masyarakat penerima raskin kepada pihaknya.
Bahkan, ada warga yang sama sekali enggan mengkonsumsi beras tersebut
karena aroma tidak sedap dan warna beras yang hitam kemerah-merahan.
“Masyarakat ada yang memperlihatkan
sampel beras kepada kami. Malah perbincangan itu hangat dibicarakan di
warung kopi. Ini harus direspon dengan cepat,” ungkap aktivis muda ini.
Ia menambahkan, temuan beras raskin
dengan kualitas buruk ini menambah beban masyarakat miskin, lantaran
warga yang ingin menggunakannya selama Ramadan malah tidak nyaman dengan
beras tersebut. Ia mencontohkan, temuan beras raskin yang berkualitas
buruk tersebut terjadi di kawasan Ranto Peureulak dan Idi Rayeuk.
“Kita sangat mengharapkan respon cepat
pihak Bulog untuk menggantikan dengan beras Raskin yang berkualitas
baik. Sayang, apalagi ada warga miskin yang hendak menggunakan beras
untuk berbuka puasa dan sahur selama bulan Ramadan,” kata Iskandar
seraya menyarankan warga yang menerima beras berkualitas buruk agar
dapat melaporkan ke pihak desa agar bisa diteruskan ke Bulog setempat. (al3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar