Selasa, 01 Oktober 2013

Dewan Adili Bulog dan Eksekutif Soal Raskin

30 September 2013

SURYA Online, JOMBANG - Komisi B DPRD Jombang mengadili Bulog Sub Divre Surabaya Selatan dan Pemkab Jombang karena kualitas beras untuk warga miskin (Raskin) jelek, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (30/9/2013).

"Sebelum dibagikan, tolong dicek dulu kualitasnya. Ini agar tidak terjadi lagi raskin bermutu jelek lolos dan dibagikan kepada warga,” kata Ketua Komisi B Handy Widyawan.

Kepala Bulog Sub Divre Surabaya Selatan, Yayat Hidayat Fatahillah, mengatakan, kualitas raskin yang sering dikeluhkan masyarakat penerima raskin disebabkan oleh masa penyimpanan.

“Tentu kami terus-menerus melakukan evaluasi demi peningkatan kualitas kinerja kami,” kata Yayat.

Selain soal kualitas, juga dibicarakan tentang ketepatan sasaran penerima. "Siapa saja penerimanya ini harus tepat sasaran, harus terus di-update datanya. Jangan sampai salah sasaran ke orang tak berhak,” pinta Handy.

Menanggapi ini, Yayat menjelaskan, distribusi raskin di wilayah Jombang mencapai 102.055 Rumah Tangga Miskin yang diperoleh dari data Badan Pusat Statistik (BPS).

"Tupoksi kami hanya mendistribusikan raskin berdasarkan data yang kami terima dari BPS. Kami membeli dari petani dengan harga Rp 6.600 perkilogram dan kami jual ke penerima raskin seharga Rp 1.600 per kilogramnya," kata Yayat.

Pada RDP atau hearing itu akhirnya Komisi B merekomendasikan agar sebelum raskin didistribusikan, Bulog, eksekutif maupun stakeholder yang terlibat agar memeriksa kualitas raskin.

http://surabaya.tribunnews.com/2013/09/30/dewan-adili-bulog-dan-eksekutif-soal-raskin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar