Rabu, 23 Oktober 2013

Sudah Teriaki Raskin gak Layak, Bulognya Budek

22 Oktober 2013

Banjarmasin, MDTV: Anggota Komisi IV DPR-RI Habib Nabiel Puad Almusawa meminta Perum Bulog agar responsif terhadap keluhan beras bagi masyarakat miskin (raskin) yang rusak atau tidak layak konsumsi.

Permintaan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dalam keterangan pers kepada komunitas wartawan parlemen atau Journalist Parliament Community (JPC) Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Selasa (22/10)

Menurut legislator asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel yang kembali mencalon anggota DPR-RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 itu, beras yang diperuntukan bagi masyarakat miskin tersebut berkualitas medium dan bagus.

"Tapi mengapa raskin tersebut diterima dalam kondisi rusak atau tak layak konsumsi," ujarnya menanggapi adanya keluhan penerima raskin rusak di beberapa daerah, antara lain di Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut).

Selain itu, raskin yang tak layak konsumsi di Sumenep Madura, Jawa Timur, ungkap alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat yang menyandang gelar insinyur tersebut.

Berdasarkan laporan, ungkapnya, warga di Likupang Barat Desa Tambun Minahasa Utara, Sulut sudah dua bulan terakhir mengeluhkan jatah raskin yang tidak layak konsumsi.

Warga Minahasa Utara mengeluh raskin tersebut sudah berulat, berubah warna serta mengeluarkan bau yang tidak sedap. Raskin rusak dikeluhkan juga warga Pulau Sapudi, Sumenep Madura.

"Keluhan seperti itu sudah berkali-kali terjadi di berbagai daerah. Ada apa sebenarnya dengan Bulog ? Kita tidak pernah mendengar langkah-langkah mendasar Bulog dalam memperbaiki kinerja," lanjutnya.

"Padahal Bulog diharapkan akan menjadi Badan Ketahan Pangan sebagaimana amanah Undang Undang (UU) Pangan. Kita berharap kejadian serupa tidak terjadi pula di Kalsel," tambahnya.

Menurut dia, Bulog harus menyelidiki ada kesalahan prosedur atau pelanggaran dimana, sehingga hal demikian bisa terjadi. "Segera cari tahu dimana letak kesalahannya," pintanya.

Wakil rakyat yang menyandang gelar magister bidang ilmu pertanian itu berharap, keluhan masyarakat tersebut jangan dianggap angin lalu, sebab bisa merusak nama baik Bulog bila mengabaikan keluhan raskin rusak.

Lebih jauh legislator dari PKS yang murah senyum itu meminta Bulog agar bertindak profesional. "Bulog mengemban amanat negara untuk menyediakan raskin berkualitas medium," ujarnya.

"Jadi bila ada keluhan raskin rusak, ganti dong dengan yang baik, jangan biarkan persoalan tersebut belarut-larut atau tidak ditanggapi sama sekali," demikian Habib Nabiel.

http://news.lintas.me/go/menit.tv/sudah-teriaki-raskin-gak-layak-bulognya-budek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar