10 Oktober 2013
MedanBisnis
– Patumbak. Warga Dusun XI, Desa Marendal I, Kecamatan Patumbak,
Deliserdang yang mengambil jatah beras miskin (raskin), merasa
diintimidasi oknum kepala dusun (Kadus) dengan cara menarik Kartu Raskin
dengan alasan penyaluran raskin diberhentikan. Jika warga memilih
pasangan cabup/cawabup, nomor urut satu baru raskin tersebut disalurkan
kembali.
Intimidasi secara terstruktur ini ditemui oleh LSM Insan
Sawira Mandiri berdasarkan laporan warga dan investigasi lapangan
bersama pengurus Badan Permusyawaratan desa (BPD) Marendal I, Senin
(7/10).
Temuan ini semakin menguatkan dugaan kecurangan
keterlibatan aparat desa dan dusun dalam memenangkan salah satu pasangan
calon bupati dan calon wakil bupati DS.
Menurut Ketua LSM Insan
Sawira Mandiri M Agus Salim S.Sos kepada wartawan, Selasa (8/10), temuan
ini akan ditindaklanjuti kepada panitia pengawas Kecamatan Patumbak.
"Sebab bisa saya hal ini juga terjadi secara masif di seluruh wilayah
Kabupaten Deliserdang," sebutnya.
Untuk itu, Agus mengatakan,
masyarakat tidak perlu takut akan intimidasi tersebut. Dan yakinlah,
masyarakat sudah cerdas dan tidak akan memilih calon pemimpin yang
berprilaku curang.
Ketua Pusat Studi Demokrasi Indonesia Fery
menyesalkan banyaknya temuan kecurangan yang melibatkan aparatur
pemerintah desa dalam menggalang massa untuk memenangkan salah satu
calon. Fery juga belum melihat keseriusan Panwas Kabupaten Deliserdang
untuk memantau berbagai kecurangan yang terjadi dan cenderung bersifat
pasif, serta menunggu laporan.
Mestinya panwas harus proaktif
yang sebenarnya kecurangan secara kasat mata banyak ditemukan. Sebagai
contoh rapat para kepala dusun yang dipimpin Camat Patumbak Zainal
Hutagalung di Jalan Kongsi No 2, di warung Pak Soemantri, secara terbuka
untuk memenangkan pasangan AZAN yang juga dihadiri Ketua PPS Desa
Marendal I Ngatiman, Senin (7/10) malam.
Kemudian juga kecurangan
yang terjadi pada acara peringatan hari koperasi di Kecamatan Sunggal
yang menghadirkan Ashari Tambunan sebagai calon bupati, dan juga pada
peringatan puncak hari BKKBN di lapangan reformasi Kecamatan Percut Sei
Tuan yang juga dihadiri oleh Bupati DS Amri Tambunan melibatkan camat,
kepala desa dan aparat dusun untuk memenangkan pasangan Ashari Tambunan
dan Zainudin Mars.
"Ada juga acara Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga di berbagai kecamatan yang dikemas dengan acara halal-bil halal
beberapa waktu yang lalu, yang pada substansinya memenangkan pasangan
tertentu," tegas fery.
Tokoh masyarakat Patumbak H Abdullah
Husaini menyatakan keprihatinan yang sedalam-dalamnya terhadap dugaan
kecurangan yang terjadi pada pemilukada DS. "Apalagi mengorbankan
masyarakat miskin," tegasnya. ( zainul abdi nasution)
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2013/10/10/55738/kadus_ancam_warga_pilih_pasangan_nomor_satu/#.UldEklOgA1E
Tidak ada komentar:
Posting Komentar