19 Oktober 2013
LABUSEL | DNA - Warga di Kelurahan Langga Payung, Labuhan Batu Selatan (Labusel) mengeluh soal naiknya harga raskin yang diterima mereka dimana awalnya raskin di jual kepada masyarakat Rp 25.000 / goni dengan berat pergoni 15 kilo, setelah pergantian lurah raskin naik menjadi Rp30 ribu
sementara itu pihak keurahan Langga Payung mengakui pihak kelurahan menaikan harga per satu goni Rp 30.000,."Awalnya kami mengambil Rp 1000 perak pergoni (15 kilo/goni. red) selama dua bulannya ini, akan tetapi untuk menutupi biaya pengeluaran Kelurahan seperti gaji jaga malam sekaligus kebersihan tidak mencukupi, dengan perincian gaji jaga malam Rp 350.000 setiap bulan, belum lagi ATK, lagi pula berat kiloan beras persatu zak seharusnya 50 kilo, ternyata yang datang kekelurahan setelah kami timbang itu berbeda beratnya per zak," ungkap petugas di kelurahan yang meminta namanya tidak disebutkan
Diungkapkannya terkait kenaikan beras tersebut sudah ada musyawarah di kelurahan untuk menaikan harga beras raskin setiap 1 kilo di naikan Rp 400, dengan perincian pergoni berat 15 kilo menjadi Rp 30.000, dan sisa uang 6 ribu untuk menutupi semua keperluan biaya SPSI, jaga malam dan lain-lain itupun baru berjalan dua bulan.
Dari informasi untuk kelurahan langga payung setiap bulan di berikan jatah 6.450 kilo dan semua di bagikan kepada 430 rumah tangga, apabila warga tidak mengambil dengan artian sisa beras raskin, pihak kelurahan akan mengalihkan kepada warga yang lain dengan catatan warga tersebut jatah raskinnya tidak permanen di keluarkan setiap bulanya. (lbs/nov)
http://www.dnaberita.com/berita-98568-tutupi-pengeluaran-kelurahan-ini-naikan-harga-raskin.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar