Senin, 28 Oktober 2013

Warga Laporkan Penggelapan 10,6 Ton Raskin

28 Oktober 2013

Terjadi Sejak April 2012-Juni 2013

SUKA MAKMUE - Masyarakat Gampong Parom, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, melaporkan dugaan penggelapan beras untuk masyarakat miskin (Raskin) yang tidak diterima oleh warga di wilayah ini, sejak April 2012 hingga Juni 2013, dengan total beras yang tidak disalurkan mencapai 10,6 ton.

Laporan secara resmi ke Kejaksaan Negeri Suka Makmue itu dilaporkan warga beberapa hari lalu, karena selama ini tidak ada jawaban dari pihak terkait terkait masalah tersebut.

“Masyarakat terpaksa menempuh langkah hukum atas kasus tidak disalurkannya raskin ini, karena tak ada kepastian kapan hak mereka disalurkan,” kata Musriadi, warga Gampong Parom, Kecamatan Seunagan, kepada Serambi, Minggu (27/10) kemarin.

Dikatakannya, masyarakat sengaja melaporkan persoalan ini kepada aparat penegak hukum, mengingat kasus serupa juga terjadi di desa lainnya di Kecamatan Seunagan. Sehingga diharapkan, pihak berwajib bisa mengusut tuntas kasus yang mengorbankan masyarakat miskin itu.

Padahal, masyarakat khususnya dari kalangan miskin sangat berharap mendapat bantuan pemerintah tersebut. Namun, ulah beberapa orang yang mengambil hak masyarakat miskin, sangat tidak beradap dan harus menerima sanksi hukum yang berat. “Kami mendesak pihak Kejari segera mengungkap kasus ini,” kata Musriadi yang mewakili masyarakat di desanya.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Mawardi SH yang dikonfirmasi Serambi, Minggu (27/10) siang, mengaku sudah menerima laporan dari masyarakat terhadap dugaan penggelapan beras miskin yang tidak diterima warga sejak April 2012 hingga Juni 2013.

“Kasusnya saat ini sedang kami selidiki dengan memeriksa para saksi guna mendapatkan keterangan lebih jelas,” kata Mawardi.

Ia menjelaskan, setelah memeriksa para saksi, pihaknya juga akan memanggil sejumlah pihak yang diduga mengetahui proses penyaluran beras miskin di Kecamatan Seunagan ini. “Sehingga bisa diketahui mengapa kasus ini bisa terjadi,” katanya.(edi)

http://aceh.tribunnews.com/2013/10/28/warga-laporkan-penggelapan-106-ton-raskin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar