Selasa, 26 November 2013

Bulog Subang Kebanjiran Keluhan Kualitas Raskin

25 November 2013

TINJAU SUBANG-Kualitas beras bagi warga miskin (raskin) masih dikeluhkan warga di Kabupaten Subang. Mereka mengeluhkan kualitas raskin yang diterimanya itu selain menimbulkan bau apek, juga kondisi beras hancur.

Keluhan masyarakat itu diakui pihak Badan urusan Logistik (Bulog) Subang. Kepala Sub Drive Bulog Subang, Siti Kuwati mengatakan pihaknya kerap menerima laporan seputar kualitas raskin. Ia-pun menghimbau warga untuk mengembalikan beras tersebut kepada bulog untuk diganti dengan kualitas bagus. "Memang banyak laporan dari masyarakat mengenai kualitas beras. Namun kita tegaskan kalau memang ada beras kurang baik atau rusak, ya kembalikan lagi ke bulog," kata Siti Kuwati kepada TINTAHIJAU.com, Senin (25/11/2013).

Saat ini, menurutnya, untuk memperbaiki kualitas beras, bulog Subang akan memperketat pengadaan beras. Dengan sistem pengetatan itu, ia harapkan mitra pengadaan beras mengedepankan kualitas beras. "Untuk memperbaiki kualitas beras, kita sudah memperketat pengadaan beras. Saat ini ada 15 mitra aktif yang kita nilai bagus, yang lain sudah mengundurkan diri," tuturnya.

Adapun standar beras yang memiliki kualitas baik itu yakni memiliki kadar air 14%, butir menir 2% dan butir patah 20%. Standar tersebut sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan bulog. "Jika tidak sesuai ketentuan tersebut, kita tegaskan, masyarakat harus mengembalikannya ke bulog," tambahnya.

Untuk target pengadaan beras tahun 2013 bulog Subang menargetkan 60 ribu ton, sampai akhir November tahun ini bulog mengaku, pihaknya sudah mencapai 42 ribu ton. "Kita yakin sisanya akan terkejar dalam 2 bulan terakhir, sedangkan kalau untuk stok ada 21 ribu ton dan cukup untuk 8 bulan," pungkasnya. [Warlan putra | @warlanPutra]

http://www.tintahijau.com/ekbis/59-review-gadget/5308-bulog-subang-kebanjiran-keluhan-kualitas-raskin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar