Selasa, 12 November 2013

Gabah Petani Tidak Laku, Dewan Sidak Bulog

12 November 2013

UNAAHA,   sultra-online

Lantaran pihak Bulog melakukan penyetopan pembelian padi dan tidak menerima penjualan hasil panen padi. Masyarakat mengadukan permasalahan ini ke DPRD Konawe. Tidak menunggu waktu lama, semua anggota Komisi B DPRD Konawe, Selasa (7/8), langsung melakukan sidak ke Gudang Bulog Unaaha untuk mengklarifikasi aduan tersebut.

Ketua Komisi II DPRD Konawe, Husniah Makati SE, usai memimpin sidak dikantor Bulog Konawe, mengatakan, Kantor Bulog Konawe diprotes Gabungan Kelompok Tani Konawe karena menyetop pembelian padi petani. Penyetopan ini telah berlangsung sejak minggu lalu.

"Penyetopan pembelian disebabkan karena kuota penyerapan Bulog Konawe telah terpenuhi," ujar Husnia saat ditemui di Kantor DPRD Konawe, yang dia dampingi beberapa anggota Komisi B lainnya.

Ditempat yang sama anggota Komisi B DPRD Konawe yang ikut dalam sidak itu, H Alauddin, menjelaskan, jika LC Bulog Konawe nyaris telah terpenuhi sejak pekan lalu. Dari kuota 5000 ton, hingga pekan lalu penyerapan beras Bulog Konawe telah mencapai 4300 ton.

"Jadi sudah terpenuhi pas 5000 ton. Makanya disetop. Pas sidak tadi sementara ada pembongkaran. Kemungkinan itu sisa dari kuota yang 700 ton," ucap H. Alauddin.

Lanjut dikatakan, Ketua Baleg DPRD Konawe itu, Bulog saat ini tengah bermohon agar dilakukan penambahan kuota kontrak, agar padi petani dapat terserap sebagaimana diharapkan.

"Gudang Bulog Konawe, sementara ini masih terisi stok Raskin yang juga terlambat didistribusikan ke masyarakat. Daya tampung gudang Bulog Konawe yang cukup terbatas. Sehingga mempengaruhi pembatasan penyerapan padi petani," jelasnya.
(run/wan)

http://sultra-online.com/ekonomi/97-arsip-berita/1104-gabah-petani-tidak-laku-dewan-sidak-bulog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar