Sabtu, 16 November 2013

Warga Keluhkan Raskin Bercampur Ulat

15 November 2013

PROBOLINGGO – Warga Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo mengeluh soal pemberian jatah beras untuk masyarakat miskin (raskin). Pasalnya, jatah raskin itu tidak layak untuk dikonsumsi. Ironisnya, beras dari pemerintah tersebut juga bercampur ulat.

“Masak beras seperti ini diberikan kepada masyarakat,” ujar Mbok Anom, warga setempat kepada wartawan, Kamis (14/11).

Melihat kondisi raskin yang diterimanya bercampur ulat, perempuan yang berumur setengah abad itu membuangnya. Ia khawatir dengan mengkonsumsi raskin yang bercampur ulat itu membahayakan bagi dirinya. “Siapa yang mau makan beras seperti ini,” tandasnya.

Dia menjelaskan, raskin itu ia terima sekitar dua pekan lalu dari Kelurahan setempat. Ia mengambil jatah raskin tersebut melalui RT setempat sebanyak 5 kg. Namun begitu perempuan tua itu hendak mengkomsomsinya, ia mengaku kaget, karena raskin yang diterimanya bercampur ulat.”Saya kaget karena berasnya bercampur ulat,” kata dia.

Untuk mengambil jatah raskin tersebut, setiap warga harus membayar Rp.9 ribu dengan mendapatkan 5 kg beras. “Banyak warga yang membuang beras itu, karena sudah tidak layak konsumsi,” terang Mbok Anom lagi.

Hal serupa diakui Ny. Aisyah. Dia juga mengatakan, jika raskin yang diberikan kali ini tidak layak untuk dikonsumsi dan bercampur ulat. Tidak hanya itu, namun baunya juga apek. Sedangkan warnanya juga kecoklatan.

Karena raskin yang diterimanya juga tidak layak, Ny. Aisyah juga terpaksa membuangnya. Dia menambahkan, pemberian jatah raskin itu dilakukan setiap sebulan sekali. Namun, raskin bulan sebelumnya kwalitas berasnya tidak sejelek ini. “Sekarang kok tambah jelek,” tandasnya.

Melihat kwalitas raskin kini tidak layak dikonsumsi, warga meminta agar pemerintah tidak sembarangan memberikan jatah beras untuk masyarakatnya. Kerena memberikan raskin bercampur ulat sama saja pemerintah tidak menghargai rakyatnya.(ugi).

http://www.koranmadura.com/2013/11/15/warga-keluhkan-raskin-bercampur-ulat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar