Minggu, 10 November 2013

Warga Sepatan Timur Protes Harga Raskin

9 November 2013

SEPATAN TIMUR, BP - Harga beras untuk warga miskin (Raskin) yang biasanya dijual Rp1.500/liter, tiba-tiba melonjak menjadi Rp1.800/liter. Kenaikan itu memicu protes warga di Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
"Sebelumnya saya beli raskin Rp1.500/liter waktu itu masih dipimpin kepala desa yang lama. Tapi sekarang harganya naik Rp1.800/liter tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu," ungkap Hertanti (39), warga RT01/07, Desa Lebak Wangi kepada Banten Pos, Kemarin (7/11).


Keluhan serupa dikatakan, Sopandi (43). Dia menengarai kenaikan harga raskin di desanya akibat kebijakan kepala desa yang baru terpilih dipengaruhi sang suami. Dia menuding, Kades baru diatur sang suami dalam setiap mengeluarkan kebijakan.
"Jangan mentang-mentang isterinya kepala desa dapat berbuat seenaknya, apalagi merugikan warga dengan menaikan Raskin dan membuat resah warga," kritiknya.


Sementara Camat Septim, Sudarajat mengatakan, penjualan Raskin melebih harga bulog tidak dibenarkan. Bila terjadi, pelakunya bisa dikenai sanksi pidana. "Kami akan secepatnya memanggil Kades� Lebakwangi untuk meminta klarifikasi," janji Camat.
Dia menghimbau warga agar tidak bertindak sendiri jika menemukan kejanggalan di desanya. "Lebih baik dimusyawarahkan atau laporkan kepada pihak yang berwenang," tandasnya.(K-14/ODI)

http://bantenposnews.com/berita-7323-warga-sepatan-timur-protes-harga-raskin.html#.Un8Ap1Mutek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar