Senin, 09 Desember 2013

Kades Tolak Distribusikan Raskin Berkutu dan Hancur

8 Desember 2013

Kades Tolak Distribusikan Raskin Berkutu dan Hancur

Sumenep (beritajatim.com) - Jatah raskin untuk Desa Pancor, Desa Gendang Timur, dan Desa Prambanan, Kecamatan Gayam Pulau Sepudi Kabupaten Sumenep sampai saat ini belum terdistribusi pada warga miskin. Para Kepala Desa menolak mendistribusikan karena kualitas raskin sangat jelek.

"Raskin selama 2 bulan ini kualitasnya sangat jelek. Berasnya hancur seperti tepung, dan berkutu. Jadi saya tidak berani menyerahkannya kepada masyarakat. Ini masih menumpuk di kantor Desa," kata Kepala Desa Pancor, Kec. Gayam, Moh. Saleh, Minggu (08/12/13).

Ia memaparkan, tidak hanya kualitas raskin yang tidak layak dikonsumsi, namun berat raskin juga tidak sesuai ketentuan. Seharusnya, Desa Pancor menerima sekitar 14.610 kg beras yang dikemas dalam karung 15 kilogram. Namun ketika ditimbang ulang, yang diterima desa hanya sekitar 13.299 ton.

"Ini berarti sekitar 1 ton 3 kwintal raskin hilang tak jelas. Padahal, jumlah kantong beras tidak berkurang yakni sebanyak 1.948 kantong beras," terangnya.

Sementara Kepala Gudang Bulog Sumenep, Ainol Fatah membantah buruknya kualitas raskin yang akan didistribusikan pada masyarakat. "Tidak ada raskin berkualitas jelek yang kami distribusikan. Semuanya sudah kami cek sebelum dikirim ke pulau. Tapi kalaupun memang ada raskin yang jelek, akan kami ganti dengan beras yang lain," tukasnya.[tem/ted]

http://beritajatim.com/politik_pemerintahan/192004/kades_tolak_distribusikan_raskin_berkutu_dan_hancur.html#.UqUp9SdgHFw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar