Senin, 09 Desember 2013

Bulog Mengaku, Pemkab Bolsel Masih Berpiutang Raskin

8 Desember 2013

METRO,Bolsel- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) ternyata masih memiliki piutang untuk pembayaran  beras miskin (Raskin) yang sudah dicernak oleh masyarakat,  sejak akhir tahun 2012 hingga akhir 2013 ini.
Secara blak-blakan  Kepala Sub Divre Bulog Bolmong Raya, Hanny Andries dihadapan sejumlah media mengaku, Pemkab Bolsel belum melunasi Raskin yang sudah disalurkan. "Saya kira Pemkab Bolsel segera melunasi piutang Raskin, sebab sejak akhir tahun 2012, masih ada sekira Rp 15 juta yang belum dilunasi Pemkab , ditambah dengan dua bulan terakhir untuk tahun 2013 itu belum dibayar.  Jadi kami harapkan pihak Pemkab agar segera melunasi piutang," ungkapnya.
Apalagi saat ini, mnurut dia,  pihak manajemen pusat sudah mengisntruksikan agar piutang raskin segera dituntaskan, karena jika tidak dituntaskan, tentunya pihak Kejaksaan akan turun langsung karena sejak awal memorandum of understanding (MoU) sudah ada kesepakatan. "Dimana  apabila Pemkab tidak melunasi maka kejaksaan langsung yang akan menagih piutang tersebut,"kata Andries.
Sementara itu Sekretaris Daerah Bolsel, Tahlis Gallang,SIP, sempat megatakan  persoalan hutang tersebut tetap akan dilunasi. "Ini masih tahun berjalan jadi belum ada yang namanya piutang dan itu tetap akan dilunasi Pemkab,"kata Tahlis.
Di sisi lain, Tahlis meminta agar penyaluran Raskin  ke masing-masing desa, tetap dalam kondisi yang utuh. "Jangan sampai ada dugaan permainan, jadi saya harapkan kepada aparat desa bahkan masyarakat, jika ada beras yang diduga busuk dan tidak sesuai dengan jatah atau timbangan,  maka harus dikembalikan dan diukur kembali.  Sebab , raskin yang disalurkan itu adalah program dari pemerintah  dengan melakukan subsidi,"pungkas Tahlis.(tr-4)

http://harianmetro.co.id/index.php/2013-02-02-05-25-09/bolmong-raya/12230-bulog-mengaku-pemkab-bolsel-masih-berpiutang-raskin#.UqUNfycy9ek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar