Senin, 13 Januari 2014

Kades Tangga Batu Tolak Bagi Raskin

Senin, 13 Januari 2014

raskin juga

SELUMA SELATAN – Kepala Desa Tangga Batu Kecamatan Seluma Selatan, Burnian Hadi menegaskan akan menolak mengambil dan membagikan raskin tahun 2014. Ini jika data warga penerima raskin yang masuk dana rumah tangga miskin (RTS) yang ditetapkan, tidak dirubah dari data 2013 lalu. Pilihan ini, untuk menghindari polemik yang berpotensi terjadi sesama warga Desa Tangga Batu dan antar warga Desa Tangga Batu dengan warga Desa Padang Genting Kecamatan Seluma Selatan.
Burnian menyatakan pihaknya siap menghadapi risiko apapun, akibat dari keputusan menolak mengambil dan membagikan raskin. Sama halnya yang sudah dilakukan tahun 2013 lalu. Beras raskin sebanyak 6 ton, atas nama pemerintahan desa semuanya dikembalikan ke kecamatan dan tidak diambil dari Bulog Bengkulu.
“Rubah dulu data RTS nya, baru mau kami realisasikan, kami bagikan raskin. Tapi kalau data penerima masih RTS yang lama diserahkan ke kami nanti, kami atas nama pemerintahan desa tidak akan mengambil apalagi membagikan,” tegasnya.
Mengapa? Dibeberkan Kades Tangga Batu, terjadi keributan pada pembagian raskin di Desa Tangga Batu tahun 2013. Saking berpolemiknya, bahkan dirinya dan panitia raskin sampai dilaporkan pihak-pihak tertentu ke Polres Seluma. Itu semua akibat data RTS yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Dalam RTS untuk Desa Tangga Batu tahun 2013, total yang masuk RTS mendapat raskin sebanyak 47 orang. Dari RTS itu, ternyata ada beberapa diantaranya bukan warga Desa Tangga Batu. Melainkan warga Desa Padang Genting.
Kemudian adanya warga yang namanya masuk RTS sebagai penerima raskin. Tapi realita di lapangan, orang itu tidak layak mendapatkan raskin. Karena masih banyak warga Desa Tangga Batu yang lainnya yang lebih rendah ekonominya dan lebih layak diberikan raskin. Termasuk yang warga Desa Padang Genting yang namanya masuk dalam RTS Desa Tangga Batu.
Pihak-pihak yang namanya tercantum, ternyata mendesak dan menuntut agar raskin diberikan ke mereka karena nama mereka masuk dalam RTS. Namun ini mendapat protes dari warga yang memang sudah selayaknya mendapatkan raskin tapi tidak masuk dalam RTS. Inilah yang sempat berujung ribut.
“Jika masih data lama, dampak akan ada lagi keributan. Penyebabnya, banyak warga lain yang lebih layak menerima, tapi tidak tercantum namanya. Sedangkan yang tidak layak dapat raskin, malah ada namanya. Saya tidak mau lagi terjadi itu, karena kemarin itu kami dan panitia sampai dilaporkan ke Polres soal raskin ini. Jadi lebih baik tidak kita ambil saja,” terangnya.
Untuk 2014, pihaknya belum menerima daftar nama warga yang berhak menerima raskin. Ia akan melihat terlebih dulu, nama-nama warga yang masuk RTS untuk raskin 2014.
Sementara itu ia juga mengharapkan, agar tahun 2014 Pemda Seluma dapat memberikan perhatian lebih besar lagi untuk pembangunan di wilayah Desa Tangga Batu. Untuk rencana tahun 2014 sendiri, dengan dana percepatan pembangunan infrastruktur perdesaan, akan dibangun diantaranya kantor dan balai desa. “Kalau tahun kemarin kita bangun jalan 500 meter. Nah tahun ini jika masih dapat, mau bangun kantor dan balai desa,” pungkasnya. (hue)

http://harianrakyatbengkulu.com/kades-tangga-batu-tolak-bagi-raskin/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar