Kamis, 13 Maret 2014

Beras Raskin Rusak, Bulog Sebut Kesalahan Transportasi

Rabu, 12 Maret 2014

SURYA Online, SUMBAWA BESAR – Munculnya kasus raskin busuk yang telah didistribusikan ke masyarakat akibat adanya kesalahan pihak ketiga selaku rekanan transportasi.
"Beras yang keluar dari gudang Bulog kualitasnya bagus. Saat pengangkutan menggunakan truk, kami bekerja sama dengan pihak ketiga selaku rekanan. Saat itulah, terjadi kesalahan," kata Kepala Seksi Pelayanan Publik Perum Bulog Sud Divre Wilayah I Sumbawa Syamsuddin, Rabu (12/3/2014).
Syamsuddin menyebut rekanan yang dimaksud adalah UD Bunga Buana, yang bertindak sebagai pendistribusi beras ke masyarakat menggunakan truk.
   
Saat melakukan pendistribusian, di tengah jalan hujan mendadak turun. Kebetulan saat
itu truk belum ditutupi terpal.
Dalam proses penutupan terpal, hujan membasahi beberapa sak beras yang berada di bagian atas.
Beras yang terletak di bagian atas dan sudah terlanjur basah itu, kemudian diturunkan Desa Kokarlian, Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat.
   
"Namanya karung plastik, basah dan tidaknya hampir sama, sehingga tidak kelihatan dan tidak diketahui oleh pengangkut," kata.
Kejadian ini baru terungkap, ketika beras sudah didistribusikan melalui pemerintah desa setempat, dan kemudian mendapat komplain dari masyarakat.
         
Setelah rekanan yang mengangkut beras dimaksud dipanggil, barulah diketahui kalau beras yang basah tersebut merupakan tanggung jawab pihak pengangkut.
   
"Jika beras rusak masih di dalam gudang, itu tanggung jawab kami dan akan langsung kita ganti, tapi kalau sudah di luar gudang menjadi resiko pengangkut," ujarnya. (ant)

http://surabaya.tribunnews.com/2014/03/12/beras-raskin-rusak-bulog-sebut-kesalahan-transportasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar