Senin, 10 Maret 2014

Tunggakan Beras Raskin di Bali

Senin, 10 Maret 2014

Denpasar (Antara Bali) - Tunggakan pembayaran beras untuk masyarakat miskin (Raskin) di Bali pada awal 2014, yakni selama bulan Januari hingga 5 Maret tercatat Rp.5,8 miliar, nilai itu setara dengan jumlah 3.670 ton beras.

"Tunggakan Raskin sebesar itu tidak terlalu merisaukan, karena dapat diyakini dalam waktu dekat mereka yang menerima beras dengan harga murah itu akan melunasinya," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Bali, Gede Rempiana di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan, besarnya angka tunggakan tersebut mungkin akibat adanya percepatan realisasi beras murah untuk November dan Desember yang dicairkan pada bulan Februari-Maret 2014 sehingga rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) harus membayar lebih besar.

Jadi, masyarakat kurang mampu selama Februari dan Maret selain menerima jatah yang sudah biasa diperolehnya mendapat tambahan lagi untuk dua bulan akhir tahun, direalisasikan sekarang sehingga mereka membeli beras murah bertambah banyak.

"Saya yakin tunggakan pembelian beras murah itu dalam tempo singkat bisa dilunasinya," kata Gede Rempiana sambil menyebutkan bahwa pembelian beras oleh masyarakat kurang mampu tahun 2013 bisa terlunasi pembayarannya hingga Pebruari 2014.

Keyakinan masyarakat bisa melunasi utangnya itu karena setiap RTS-PM semasih tercatat ada tunggakan, mereka dalam satu desa tidak akan diberikan beras murah selanjutnya sebelum tunggakannya terlunasi, ujar Gede Rempiana.

Tunggakan beras Raskin sebesar Rp.5,8 miliar itu tersebar di semua kabupaten dan kota di Bali namun yang terbesar nilai tunggakannya adalah masyarakat Buleleng dengan nilai Rp.1,3 miliar setara dengan 849 ton menyusul Tabanan Rp.997 juta setara 623 ton.

Sedangkan kabupaten lainnya termasuk Kabupateh Badung daerah terkaya di Pulau Dewata juga tercatat menunggak Rp.462 juta, Jembrana Rp.525 juta, Denpasar Rp.168 juta, Gianyar Rp.609 juta, Bangli Rp.474 juta, Klungkung Rp.624 juta dan Karangasem Rp.651 juta. (WDY)

http://www.antarabali.com/berita/49625/tunggakan-beras-raskin-di-bali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar