Selasa, 24 Juni 2014

Raskin Sampah dari Pemerintah Dikosumsi Warga Pulau Termiskin di Meranti

Senin, 23 Juni 2014


Warga Pulau Merbau, Meranti, hidup dalam keprihatinan. Mereka memakan beras yang telah berkutu, menggumpal, berkapuk dan berjamur, yang selayaknya sudah dibuang di tempat sampah. Duh!

Riauterkini-SELATPANJANG - Sangat ironis potret kemiskinan warga di Pulau Merbau, yang disebut-sebut pulau termiskin di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Selain minimnya infrastruktur dan sulitnya mengais rezeki, mereka juga terpaksa mengosumsi beras bantuan pemerintah (raskin) yang layaknya beras sampah.

Seperti pantauan awak media ketika berkunjung ke Desa Semukut, Ibu Kota Kecamatan Pulau Merbau, Senin (23/6/2014). Sangat menyedihkan melihat seorang nenek tetap senyum, duduk bersimpuh membersihkan beras seperti gumpalan sampah untuk dikosumsi keluarganya.

Beras yang dalam kondisi menggumpal, berkutu, berkapuk dan berjamur itu, katanya dibeli dari beras murah program bantuan beras miskin (raskin) pemerintah.

Hal ini mendapat komentar keras dari tokoh pemuda Pulau Merbau Herman Alwi SH. Katanya, beras raskin dalam kondisi mengeras layaknya batu dan berkapuk itu seharusnya dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir), bukan untuk dikonsumsi oleh warga yang berpijak di Bumi NKRI.

"Kita kasihan melihat warga makan beras tak layak yang seharusnya dibuang ke TPA," ungkap Herman.

Ia sangat berharap Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti segera mengecek langsung ke lapangan biar lebih jelas, apa ini kelalaian penyalur atau Pemerintah, sehingga mengakibatkan beras sampah ini tersalur ke masyarakat.***(rud)

http://riauterkini.com/sosial.php?arr=77005&judul=Raskin%20Sampah%20dari%20Pemerintah%20Dikosumsi%20Warga%20Pulau%20Termiskin%20di%20Meranti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar