Rabu, 10 Desember 2014
(Media Madura) - Dalam pendistribusian beras rakyat miskin (Raskin) anggota Badan Pengawas Keuangan (BPK) RI, Achsanul Qosasi menyebut pendistribusian Raskin masih tergantung pada 'jagoan-jagoan lokal'.
"Dalam pendistribusian Raskin, saya ingin mempertegas dalam hal ini, bahwa banyak penyaluran distribusi yang masih sangat tergantung pada jagoan-jagoan lokal," ujarnya pada wartawan.
Pasalnya, yang jagoan-jagoan lokal dalam hal Raskin tersebut adalah pemain-pemain beras Raskin itu sendiri. Hal itu jelas merugikan rakyat.
"Karena kalau data dari Bulog selama 12 kali melakukan distribusi, sementara dibawah kadang hanya 5 bulan, 8 bulan dan bahkan tidak sampai 12 bulan. Pertanyaannya, siapa yang bermain. Makanya, saluran distribusi ini yang kita perbaiki," tegasnya.
Ia menandaskan, pihaknya melakukan tindakan tegas yang bermain-main didistribusi Raskin. Sementara perbaikan saluran distribusi harus diperbaiki. (FRA/EA/MM)
http://mediamadura.com/bpk-ri-sebut-ada-jagoan-jagoan-lokal-raskin/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar