Sabtu, 20 Desember 2014

Pertanyakan Kasus Raskin, Warga Lurug Kejari

Jum`at, 19 Desember 2014

SUMENEP - Warga Desa/Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura Jawa Timur mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Jum'at (19/12). Mereka mempertanyakan dugaan penyimpangan diatribusi beras untuk keluarga miskin (raskin) Guluk-Guluk yang pernah dilaporkan warga.

Warga mensinyalir kasus tersebut belum ditindaklanjuti, bahkan terkesan jalan ditempat. "Kami lihat tidak ada keseriusan dalam menangani kasus raskin ini. Makanya, kami datang ke kejaksaan ini. Supaya diusut secata tuntas. Kami sudah tiga kali datang ke sini" kata Haris, perwakilan warga.

Dia mengungkapkan, sebenarnya pihaknya sudah memberikan bukti awal ke kejaksaan. Tapi, tetap saja tidak ada perkembangan. Kami juga siap untuk terus memberikan bukti tambahan terkait penyimpangan raskin," ungkapnya serius.

Namun, sambung dia, apabila laporan warga tetap tidak ditindaklanjuti, maka pihaknya memastikan akan turun jalan. "Kami akan demo besar-besaran, apabila tidak ditindaklanjuti," ungkapnya.

Sayangnya, kedatangan warga ini korp Adhyaksa tidak ada yang menemui. Sebab, pejabat kejaksaan sedang ada acara ke luat kota.

Sebenarnya, warga tidak hanya mendatangi kejari. Melainkan Polres Sumenep. Sebab, di samping melaporkan dugaan penyimpangan raskin ke kejaksaan, waga juha melapor ke Polres Sumenep.

Sebelumnya, warga melaporkan kasus dugaan penyimpangan raski di Desa Guluk-Guluk. Itu karena beras bersubsidi itu diduga hanya disalurkan 12 kali selama lima tahun. (hnf/yt)

http://www.madurazone.com/news/sumenep/read/285/19/12/2014/pertanyakan-kasus-raskin-warga-lurug-kejari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar