Selasa, 20 Januari 2015

Harga Raskin di Minahasa Selatan 'Dipermainkan'! Warga Protes!

Selasa, 20 Januari 2015

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Sejumlah warga mengeluhkan harga beras miskin yang dijual diatas harga normalnya yakni Rp 1.600.

Keluhan ini bukan saja terjadi satu dua kali tapi berulang-ulang. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) melalui Bagian Ekonomi Setdakab memperingatkan supaya jangan ada oknum yang mempermainkan harga raskin.

"Raskin harganya Rp 1.600 tidak lebih dari itu. Memang selama ini kami dengar ada yang menjual di atas harga normal diantaranya Rp 2 ribu per liternya," kata Kabag Ekonomi Setdakab Minsel, Adrian Sumuweng kepada wartawan di ruangan kerjanya, Selasa (20/1/2015).

Ia mengatakan saat ini timnya sudah ada yang turun ke lapangan untuk mencari tahu penyimpangan ini. Kata Sumuweng akan ada sanksi bagi oknum yang mempermainkan harga raskin.

"Kami memang tidak berhak untuk memberikan sanksi. Dari Pemkab Minsel hanyalah sebatas fungsi pengawasan," ucapnya.

Sanksi akan diberikan oleh Bulog dan Kejaksanaan. Karena kedua instansi ini sudah menandatangani memorandum of undstanding mengenai hal tersebut," katanya.

"Pokoknya yang saya tahu sanksinya berat. Jadi sekali lagi jangan ada yang mempermainkan harga raskin," tambah Sumuweng.

http://manado.tribunnews.com/2015/01/20/harga-raskin-di-minahasa-selatan-dipermainkan-warga-protes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar