Selasa, 20 Januari 2015

Penerima Raskin Masih Gunakan Data BPS 2011

Senin, 19 Januari 2015

BALIKBUKIT - Jumlah penerima beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tahun ini sama dengan tahun lalu. Yakni 18.901 rumah tangga sasaran (RTS) dengan jumlah kuantum beras 3.402 ton. Stagnasi penerima raskin sebenarnya dapat dimaklumi, mengingat data yang dipergunakan mengacu pendataan program perlindungan sosial (PPLS) Badan Pusat Statistik (BPS) 2011.

Karena itulah, muncul kekhawatiran dari masyarakat data tidak valid lantaran tak diperbarui selama empat tahun. Namun, Kabag Perekonomian Pemkab Lambar Hepni menepis.

Ia beralasan data itu masih dapat dipertanggungjawabkan. ’’Kan telah diverifikasi oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskian (TNP2K),” dalihnya kepada Radar Lambar (grup Radar Lampung) kemarin.

Lalu kapan raskin didistribusikan? Dia menyatakan pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksana dan teknis (juklak-juknis) dari pemerintah Provinsi Lampung. ”Kalau dalam minggu ini kita terima, raskin sudah bisa dibagi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sebanyak 18.901 RTM tersebar di Kecamatan Balikbukit 1.977 RTM, Batubrak 750 RTM, Gedungsurian 1.073 RTM, Sukau 2.080 RTM, Belalau 1.212 RTM, Sekincau 1.105 RTM, Suoh 1.157 RTM, Sumberjaya 1.109 RTM, dan Waytenong 1.230 RTM.

Kemudian Kebuntebu 1.091 RTM, Airhitam 793 RTM, Batuketulis 1.510 RTM, Pagardewa 783 RTM, Bandarnegeri Suoh 2.349 RTM, serta terakhir Lumbokseminung. ”Kalau dikalkulasikan setiap RTM menerima 15 kg per bulan dengan harga tebus Rp1.600 per kilogram,” ungkapnya. (rnn/c1/ade)

http://www.radarlampung.co.id/read/lampung-raya/lambar-waykanan/76032-penerima-raskin-masih-gunakan-data-bps-2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar