Jumat, 27 Maret 2015

Mahalnya Harga Beras, Jual Beli Raskin Makin Marak

Kamis, 26 Maret 2015

Sejak harga beras naik di pasaran diawal tahun 2015 membuat rakyat pusing dan nyaris klenger. Meskipun pemerintah bereaksi dengan operasi pasar namun tidak berpengaruh signifikan untuk meredam harga dan perilakunya.

Waktoe.com – KLATEN, Nusantara sebagai negara agraris, semestinya seluruh rakyat Indonesia bisa makan nasi dari beras yang dipanen petaninya sendiri dengan harga terjangkau.
Kartel, atau pengendali harga mudah sekali obok – obok kacaukan harga pembelian pemerintah, maupun pedagang beras lokal. Kini muncul kasus, beras untuk orang miskin ( raskin ) malah dijual lagi, agar dapat dimakan.Dengan pengolahan lagi menjadi krupuk karak, maka raskin dapat dikonsumsi lagi. Selama ini raskin atau terkenal dengan beras jatah merupakan beras dikategorikan beras paling jelek. Jika dimasak rasanya tidak enak dan cepat basi.Dari dulu situasi begini kok enggak ( mau ) ditumpas gejalanya.
Masyarakat penerima Raskin (beras miskin) ternyata tidak bisa memakan raskin karena rasanya tidak enak, apek dan cepat basi. maka alternatifnya dijual untuk membeli beras yang enak meskipun hanya mendapat sebagian.
pengolahan krupuk/ karak beras di Drono, menjadi salah satu alternatife menjual raskin. industri rumahtangga yang memproduksi karak masih eksis dan rata-rata menghabiskan 25kg/hari bahkan ada yang mencapai 100kg/hari. Di Kampung Drono, Klaten Utara masih terdapat 10 industri rumah tangga pembuat krupuk beras.
Menurut salah satu pelaku usaha industri krupuk beras kepada WAKTOE , bahwa untuk mendapatkan bahan baku berupa raskin tersebut saya menbeli ke pengepul beras.Para pengepul tersebut mendapatkan raskin dengan cara membeli ( mengumpulkan Girik/kupon )” harga lebih murah di banding saya beli ke BULOG ” tambahnya.
Diperkirakan permainan harga beras diduga ada kesengajaan oleh oknum yang memiliki keterkaitan dengan BULOG dan yang menjadi korban adalah masyarakat.

Penulis : Agus Subiyanto/Ihsan ABD Nusantara

http://waktoe.com/mahalnya-harga-beras-jual-beli-raskin-makin-marak/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar