Minggu, 29 Maret 2015

Raskin Buruk, Dewan Anggap Pengadaan dari Bulog Asal-asalan

Sabtu, 28 Maret 2015

Fajarnews.com, INDRAMAYU- Anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari F-PKB, Azun Mauzun, menganggap bahwa pengadaan raskin di Indramayu terkesan asal-asalan dan tidak selektif.

Hal itu dia kemukakan setelah warga di RT 08 RW 03 Blok Sarban, Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu menemukan raskin tak layak konsumsi dan lebih mirip pakan ternak.

Menurutnya, buruknya kualitas raskin di Kabupaten Indramayu itu disebabkan karena proses pengadaan beras sendiri asal masuk saja. Tidak melalui proses selektif yang ketat sehingga kondisi seperti itu sering terjadi.

"Bisa saja ketika pengadaan beras raskin tersebut tidak sesuai dengan ketentuan, mestinya pihak Bulog itu lebih selektif terkait pengadaan beras raskin, karena sangat berpengaruh terhadap kualitas raskin untuk meminimalisir permasalahan di lapangan," ujarnya.

Dia menambahkan, pengembalian raskin dari masyarakat ke bulog bukan merupakan solusi yang baik.

Hal terbaik untuk menyelesaikan buruknya kualitas raskin adalah dengan memperbaiki sistem pengadaan raskin.

“Ketika sistemnya diperbaiki saya yakin permasalahan raskin ini bisa diminimalisir," ujarnya.

Sementara itu, Ketua komisi B DPRD Indramayu, Ali Akhbar, mengatakan, seharusnya beras yang tidak sesuai tersebut jangan diberikan kepada warga.

Menurutnya, warga pun jangan sampai menerima dan mengonsumsi raskin kualitas buruk yang bisa berakibat buruk terhadap kesehatannya.

"Saya rasa memperketat sistem kontroling ke sejumlah gudang sangat perlu, agar masalah ini tidak terulang kembali," ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya akan mengagendakan kunjungan ke Gudang Bulog dalam waktu dekat ini.

Terutama di Gudang Bulog yang ada di Cadangpinggan, Kabupaten Indramayu, yang kurang bagus dan sudah terhitung dua kali bermasalah.

"Kita juga harus tahu penyimpanan di bulog itu, perawatan beras di gudang bulog di sana bagaimana," pungkasnya. (AGS)

http://news.fajarnews.com/read/2015/03/28/2157/raskin.buruk.dewan.anggap.pengadaan.dari.bulog.asal-asalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar