Jumat, 29 Mei 2015

Raskin dari Bulog Dijadikan Pakan Ayam

Kamis, 28 Mei 2015

INILAHCOM, Sampang - Sejumlah warga di Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang mengeluhkan kualitas beras miskin (raskin) yang diterima tiga hari yang lalu.

Beras Raskin tersebut setelah dibuka dari bungkusnya ternyata berwarna coklat, kotor dan berbau apek. Sehingga warga memilih untuk tidak mengkonsumsi dan hanya dijadikan pakan ayam.

Mutiah salah satu warga penerima raskin mengatakan, dengan kualitas beras yang rendah tersebut, dirinya tidak berani untuk mengkonsumsi. Dia khawatir keracunan.

"Seperti ini, warnanya coklat dan apek. Tidak berani saya makan, mending buat pakan ayam saja," kata Mutiah warga Jalan Aji Guning, Kelurahan Gunung Sekar Kecamatan kota Sampang, Kamis (28/5/2015).

Ibu rumah tangga ini menginginkan, pihak Bulog melakukan penarikan dan mengganti beras yang rusak tersebut dengan beras yang lebih bagus.

"Untuk 15 kilogram saya tebus dengan uang 25 ribu rupiah, tapi berasnya jelek. Saya harap diganti dengan yang lebih baik," harapnya.

Sementara itu Dwi Heru Kiswanto selaku Korlap Raskin Bulog Sampang saat dikonfirmasi di kantornya enggan untuk menanggapi adanya kualitas Raskin yang rusak tersebut.

"Menurut surat dari Kepala Bulog Jawa Timur, yang berhak menjawab keluhan itu adalah Kepala Bulok Sub Divre, jadi bukan di Sampang tapi Pemekasan," jelas Dwi Heru Kiswanto saat ditemui sejumlah awak media.

Heru menyatakan, untuk kewenangan dalam menyikapi keluhan warga terkait kualitas raskin yang rusak, itu menjadi ranah Bulog Sub Divre XII Madura di Pamekasan.

Sesuai informasi yang berhasil dihimpun, kuota penerima raskin di Kabupaten Sampang untuk tahun 2015 ini sebanyak 108.647 Rumah Tangga Sasaran. [beritajatim]

http://nasional.inilah.com/read/detail/2208802/raskin-dari-bulog-dijadikan-pakan-ayam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar