Sabtu, 30 Mei 2015

Walah, Raskin kok Dijual Bebas?

Jumat, 29 Mei 2015

MUNGKID (KRjogja.com) – Di Kabupaten Magelang, sejauh ini memang tidak ditemukan peredaran beras bersintetis. Namun demikian, disejumlah pasar tradisional, ditemukan beras miskin (raskin) yang diperjualbelikan para pedagang.

Sebagian diantaranya, bahkan telah diolah atau dicampur dengan beras lain. Hal itu diketahui dari hasil monitoring tim gabungan Pemkab Magelang yang terdiri dari, Dinas Perdagangan dan Pasar (Disdagsar), Dinas Kesehatan, Sat Pol PP, Dinas Pertanian, BP2KP dan Bagian Perekonomian. Monitoring dilakukan disejumlah pasar tradisional diwilayah ini. Diantaranya Pasar Talun di Kecamatan Dukun, Muntilan, Grabag dan lainnya. Selain menemukan raskin, tim juga menemukan peredaran beras ketan impor dari Vietnam.

“Kami akan tindaklanjuti temuan ini. Kami akan memberikan laporan ke bupati, dengan tembusan ke Dinas Perdagangan Propinsi Jawa Tengah,” kata Kepala Bagian Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Disdagsar Jumat (29/5/2015).

Sementara pemilik Toko Beras Murah Gunung Mas, Dulhadi mengakui, ditokonya ada sebagian beras yang berkutu dan rusak. (Bag)

http://krjogja.com/read/262130/walah-raskin-kok-dijual-bebas.kr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar