Jumat, 25 September 2015

Jangan Terima Raskin Tak Layak Konsumsi

Jumat, 25 September 2015

SELURUH masyarakat penerima beras miskin (raskin) diimbau untuk tidak mengkonsumsi raskin yang tidak layak. Bahkan ketika diketahui raskin tidak layak masih didistribusikan agar tidak diterima.

“Jadi kepada masyarakat penerima raskin jika kembali mendapati raskin berbau dan seperti menir, jangan ditebus (diterima). Bulog harus menyiapkan raskin yang lebih layak dong untuk dikonsumsi masyarakat,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Tata Saputra.

Tata menyebut Bulog hanya melempar alasan terkait raskin tak layak konsumsi namun tetap didistrubusikan. Karena jika membeli beras langsung dari petani, kata dia, hasilnya lebih bagus ketimbang raskin yang tidak layak.

“Sebab kalau beli beras dari petani langsung itu tak mungkin begitu. Pasti bagus. Itu mah seperti sudah lama berasnya yang dikasihkan ke masyarakat tuh,” selorohnya.

Ia meminta kepada Bulog agar melakukan pengecekan kembali seluruh raskin sebelum didistribusikan. Sortir dan pengecekan raskin harus dilakukan dengan ketat karena beras tersebut nantinya dikonsumsi oleh masyarakat.

“Fisik dari beras itu bisa diperiksa lebih seksama. Jangan terulang lagi lah ke depannya soal ini. Artinya harus yang layak,” tambahnya.

Selain Bulog, Tata juga meminta kepada seluruh pemerintah desa untuk mengecek kembali raskin sebelum didistribusikan ke warga.

“Jangan sampai desa begitu mobil (bawa raskin) datang malah langsung diterima saja tanpa melakukan pemeriksaan dulu. Seleksi dulu lah. Kalau itu misalnya ada 10 karung ya 10 karungnya diperiksa semua,” ungkapnya. (dho)

http://gobekasi.pojoksatu.id/2015/09/25/jangan-terima-raskin-tak-layak-konsumsi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar