Senin, 21 September 2015

Sadis! Mantan Kades Diduga Tipu Dana Warga Beli Raskin

Minggu, 20 September 2015

Nyokabar Mesuji. Sungguh ironis nasib ratusan masyarakat Desa Labuhan Permai Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji yang tak kunjung mendapatkan bantuan beras miskin (Raskin). Sementara masyarakat telah memenuhi syarat dan ketentuan untuk memperoleh raskin dengan memberikan dana yang ditarik oleh pamong desa setempat.

Padahal mandeknya pendistribusian raskin sudah berjalan 5 bulan ini ungkap Asep (PJ) Kades Desa Labuhan Permai. Menurut Asep tak kunjung terealisanya beras miskin (raskin) di desa tersebut lantaran tak ada dana untuk menebus Raskin, sementara uang yang di tarik dari masyarakat bukan di tujukan untuk pengambilan Raskin di kecamatan, melainkan dialihkan untuk keperluan lain oleh mantan PJ Desa Labuhan Permai/Batin.

"Saya telah datangi rumah mantan PJ lama PJ sebelum saya namun yang bersangkutan tak berada di tempat, melainkan sedang berada di Jambi, setelah pulang saya sambangi lagi, tetap saja hasilnya nihil, ujar Asep.

Berdasarkan keterangan Asep dana yang di pakai oleh mantan PJ sebelum dirinya sebesar Rp3.340.000, dengan jumlah kepala keluarga (kk) mencapai 100 lebih, "kalau yang lainnya saya tidak tau" ungkap Asep.

Sementara itu menurut beberapa warga desa labuhan permai yang enggan di korankan namanya mengatakan, setau kami raskin itu tak di bagikan bukan 3 bulan tapi 5 bulan, terhitung dari bulan maret sampai september 2015, sementara dana untuk raskin telah di tarik oleh pamong desa sebesar 26 ribu per kk.

Hal senada juga di katakan Yati (40) warga desa mesuji makmur, menut Yati memeng benar jatah raskin tak bagikan selam 5 bulan, "padahal kami yang telah terdaftar mendapatkan beras miskin sudah di tarik dana sebesar 26 ribu per kk, ketika saya tanya ke pamong desa jawabnya juga belum datang," ungkap wati.

Masih di jelaskan Yati, bantuan Raskin sangat di harapkan oleh warga desa labuhan pemai apa lagi pada situasi saat ini, di desa ini rata rata merupakan keluarga kurang mampu yang berpenghasilan minim dengan bekerja sebagai pencari ikan dan kuli kayu gelam, apa lagi saat ini musim kemarau jadi agak sulit untuk mencari penghasilan.

" Kalau kita harus beli di warung harganya sangat tinggi mas kami hanya mampu beli beras kiloan, ya kita sebagai masyarakat kecil sangat mengrapkan bantuan raskin itu," ungkap Yati.

Sementara itu, Camat Way Serdang, Hujairin saat di hubungi via handphone pada Minggu (20/9/15) tak mengubris perihal tak kunjung ada realisasinya itu, pihaknya hanya mengintruksikan agar raskin tersebut segera di bagikan dan uang raskin yang di pakai segera di ganti, jelasnya.

Laporan Biro Mesuji By Herman

http://www.nyokabar.com/berita-689-sadis-mantan-kades-diduga-tipu-dana-warga-beli-raskin.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar