Minggu, 27 September 2015

Sentil Bulog soal Raskin Tidak Layak Konsumsi

Minggu, 27 September 2015

JawaPos.com - Bupati Madiun Muhtarom kecewa berat dengan Bulog Divre IV. Karena kualitas beras untuk warga miskin (raskin) yang beredar kembali tidak layak konsumsi.

Menurut Muhtarom, kejadian yang terus berulang harus jadi catatan Bulog Sub Divre IV Madiun. Karena itu pihaknya meminta Bulog untuk lebih selektif mendistribusikan raskin.

"Kalau seperti ini terus jelas tidak efektif dan mubazir. Sebab, Bulog harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menukar raskin kualitas buruk itu. Jadi harus selektif mengeluarkan raskin," cetusnya seperti yang dikutip Radar Madiun (Jawa Pos Group).

Agar kasus yang telah terjadi dua kali di Kabupaten Madiun ini tak terulang, Muhtarom memerintahkan Bagian Perekonomian untuk turut mengawasi proses distribusi raskin. Dia juga menegaskan, upaya penukaran raskin kualitas buruk dengan yang layak konsumsi hukumnya wajib.

"Selama ini kami juga turut membantu ngopyaki wilayah-wilayah yang pembayaran raskinnya lambat. Istilahnya, ada uang ada beras (raskin, red)," ungkapnya. (fin/sat/JPG)

http://www.jawapos.com/read/2015/09/27/4946/sentil-bulog-soal-raskin-tidak-layak-konsumsi-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar