Selasa, 13 Oktober 2015

Duh Pak...,Beras Raskin Kami Kembali Kutuan dan Tak Layak Makan

Senin, 12 Oktober 2015

JAMBIDAILY BATANGHARI-Duh...Beras Raskin Kami Kutuan, hancur campur anta dan tak layak dikonsumsi.  Itulah keluhan warga penerima manfaat raskin  Dusun Pedak Indah desa Rambutan Masam, Kecamatan Muaratembesi Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi.

“Ketika saya buka karungnya, ada kutu bercampur anta dan beras banyak hancur,"cerita salah satu warga penerima raskin, Erpan, yang sengaja mendatangi kediaman wartawan liputan Batanghari minta persoalan ini dipublikasikan.

Kondisi beras yang kami terima itu, Minggu (11/10),sangat tidak layak untuk dikonsumsi manusia.

“Dak pantas nian beras itu untuk di masak, hanya dimakan oleh ayam,”keluhnya.

Kalau raskin seperti ini terus yang disalur oleh pihak pemerintah, itu artinya pemerintah tidak memikirkan rakyatnya dengan serius. Karena sebelumya, kejadian serupa sudah pernah terjadi dan kini terulang kembali.

“Dulu kan ada juga raskin seperti ini, waktu itu pemerintah sudah mengetahuinya dan berjanji akan mengawasi penyaluran raskin. Tapi kenyataannya, masih ada kami terima raskin seperti ini,"tandasnya.

Menanggapi hal itu, Kabag Ekonomi Setda Batanghari, Henry Jumiral, Senin (12/10) diruang kerjanya, membantah jika raskin yang disalurkan pihak bulog kepada RTS kualitasnya tidak bagus.

“Raskin yang didistribusikan dari bulog jambi itu semuanya bagus. Adanya raskin yang ditemukan tidak bagus, itu disebabkan terlambatnya pengambilan raskin dari pihak kecamatan, karena terlambatnya penyetoran dana menebus raskin dari penerima manfaat,” tegas Henry.

Namun Dia juga minta pihak Kecamatan atau pihak desa serta penerima raskin, jika ditemukan kualitas raskin yang tidak bagus untuk segera melakukan klaim. Hal itu agar raskin yang kualitasnya tidak bagus itu agar segera diusulkan untuk dapat segera diganti.

“ Kalau ada raskin yang tidak bagus, langsung klaim. Agar segera dapat diganti,”himbaunya.

Mengutip dari laman tnp2k.go.id, situr resmi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), menyebutkan, Program Beras Untuk Keluarga Miskin (Raskin) merupakan subsidi pangan yang diperuntukkan bagi keluarga miskin sebagai upaya dari pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan pada keluarga miskin.

Raskin bertujuan mengurangi beban pengeluaran Rumah Tangga Sasaran (RTS) melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras dan mencegah penurunan konsumsi energi dan protein. Selain itu raskin bertujuan untuk meningkatkan / membuka akses pangan keluarga melalui penjualan beras kepada keluarga penerima manfaat dengan jumlah yang telah ditentukan.

Bila masyarakat menemukan persoalan dalam program raskin, dapat membuat pengaduan ke :http://www.raskin.web.id (jambidaily.com/RED)

http://jambidaily.com/detail/duh-pak-beras-raskin-kami-kembali-kutuan-dan-tak-layak-makan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar