Selasa, 3 November 2015
SITUBONDO (BM) - Raibnya raskin (beras untuk masyarakat miskin) di Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo diduga dilakukan oleh oknum di Kelurahan Patokan. Oknum berinisial ER diduga menjual jatah raskin tahun 2014 sebanyak 120 kg (6 sak) yang tersimpan di gudang kantor kelurahan Patokan, Senin (2/11).
Menurut keterangan yang di sampaikan beberapa karyawan Kelurahan Patokan membenarkan bahwa beras raskin tahun 2014 sebanyak 120 kg yang tersimpan di gudang kantor Kelurahan Patokan dan sudah raib di bawa pulang ke rumah ER menggunakan sepeda motornya.
Tidak hanya itu, karyawan Kelurahan Patokan mengatakan terkait jatah raskin yang diduga dijual ER. Namun, mereka mengatakan sisa beras miskin pada tahun 2015 sebanyak 340 kg (17 sak) yang tersimpan di gudang kantor Kelurahan Patokan rencanakan akan dijual juga. Hasil penjualan beras tersebut konon akan dibelikan baju seragam batik.
Sementara itu, Lurah Patokan, Priyono ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan pihaknya tidak tahu menahu tentang jatah raskin yang konon dijual oleh ER. “Saya sudah memerintahkan kepada ER agar beras raskin tersebut segera disalurkan kepada yang berhak menerimanya dan menyalurkannya sesuai dengan aturan. Saya juga tidak ingin pemberitaan ini menjadi opini publik di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Priyono menambahkan, persoalan ini harus ditelusuri dulu sebelum jelas permasalahannya. Sebab, hal ini sangat sensitif. “Saya tegaskan sekali lagi, saya tidak tahu menahu tentang adanya penjualan jatah raskin oleh ER,” tuturnya. ( edo/edi/dra).
http://www.beritametro.co.id/timur-raya/jatah-raskin-diduga-diselewengkan-oknum-kelurahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar